Courtesy of YahooFinance
Trump Umumkan Tarif 25% Baja dan Aluminium, Risiko Inflasi Meningkat
11 Feb 2025, 01.02 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru dapat meningkatkan daya saing pabrik-pabrik di AS.
- Kebijakan tarif dapat menyebabkan inflasi dan dampak negatif bagi konsumen.
- Reaksi pasar saham menunjukkan ketidakpastian tentang dampak tarif terhadap berbagai sektor industri.
Presiden Donald Trump berencana untuk mengumumkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium sebagai bagian dari upaya untuk mengubah perdagangan dunia. Ia juga ingin menyesuaikan pajak impor agar setara dengan yang dikenakan oleh negara lain. Meskipun Trump percaya bahwa tarif ini akan membuat pabrik-pabrik di AS lebih kompetitif, banyak ahli ekonomi khawatir bahwa tarif ini akan menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen dan kehilangan pekerjaan di sektor-sektor yang bergantung pada baja dan aluminium.
Saham perusahaan baja naik karena investor berharap tarif ini akan meningkatkan keuntungan mereka, tetapi perusahaan yang menggunakan baja dan aluminium, seperti produsen mobil, mengalami penurunan harga saham. Banyak yang berpendapat bahwa meskipun tarif dapat membantu produsen baja dalam negeri, dampak negatifnya terhadap perusahaan lain dan konsumen harus diperhatikan. Detail dari rencana tarif ini masih belum jelas, dan banyak pihak menunggu penjelasan lebih lanjut dari pemerintah.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif tinggi ini sepertinya lebih mengutamakan kepentingan jangka pendek para produsen baja Amerika tanpa mempertimbangkan dampak negatif yang meluas ke sektor industri lain dan konsumen. Jika dilaksanakan tanpa strategi yang jelas, langkah ini dapat melemahkan daya saing industri manufaktur secara keseluruhan dan memperparah inflasi domestik.
--------------------
Analisis Ahli:
Benn Steil: Tarif ini akan menyebabkan kenaikan harga di dalam negeri, tarif balasan dari negara lain, dan hilangnya pekerjaan serta daya saing perusahaan AS yang terkena biaya bahan baku lebih tinggi.
Erica York: Meski produsen baja mendapat keuntungan, jumlah bisnis yang mengkonsumsi baja jauh lebih banyak sehingga kenaikan biaya bahan baku menyebabkan kerugian lebih besar di sektor hilir.
--------------------
What's Next: Tarif impor yang diperketat akan meningkatkan biaya produksi bagi banyak perusahaan dan menimbulkan perang tarif dengan negara lain yang akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi serta memperburuk inflasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-latest-tariff-plans-steel-180255692.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-latest-tariff-plans-steel-180255692.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait tarif pada besi dan aluminium?A
Donald Trump mengumumkan tarif 25% pada impor besi dan aluminium.Q
Apa dampak yang diharapkan dari tarif tersebut terhadap pabrik-pabrik di AS?A
Dampak yang diharapkan adalah peningkatan daya saing pabrik-pabrik di AS.Q
Siapa Benn Steil dan apa pandangannya tentang tarif yang diusulkan?A
Benn Steil adalah direktur ekonomi internasional di Council on Foreign Relations yang mengkhawatirkan dampak negatif tarif terhadap ekonomi AS.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap pengumuman tarif ini?A
Pasar saham menunjukkan reaksi beragam, dengan saham perusahaan besi naik dan saham perusahaan yang bergantung pada besi turun.Q
Apa yang dikhawatirkan oleh konsumen terkait inflasi dan tarif baru ini?A
Konsumen khawatir bahwa tarif baru akan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dan mengurangi daya beli mereka.