Courtesy of TechCrunch

Elon Musk Tawar Rp 1.61 quadriliun ($97,6 Miliar) untuk Beli OpenAI dan Kembalikan Fokus Open Source

11 Feb 2025, 04.29 WIB

88 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk mengajukan penawaran akuisisi sebesar $97,6 miliar untuk OpenAI.
Konflik antara Musk dan Altman berlanjut dengan perbedaan visi untuk masa depan OpenAI.
Penawaran ini mencerminkan keinginan Musk untuk mengembalikan OpenAI ke prinsip sumber terbuka.

Tim investor yang dipimpin oleh Elon Musk telah mengajukan tawaran sebesar Rp 1.61 quadriliun ($97,6 miliar) untuk membeli OpenAI. Tawaran ini muncul di tengah perselisihan antara Musk dan salah satu pendiri OpenAI, Sam Altman, yang juga merupakan rekan Musk saat mendirikan OpenAI pada tahun 2015. Musk ingin mengembalikan OpenAI ke fokus awalnya yang berorientasi pada sumber terbuka dan keselamatan dalam pengembangan kecerdasan buatan.

Musk menyatakan bahwa mereka ingin memastikan OpenAI kembali menjadi kekuatan yang baik dan aman seperti sebelumnya. Sementara itu, Altman menanggapi tawaran tersebut dengan cara yang lucu di media sosial, mengatakan bahwa mereka akan membeli Twitter seharga Rp 160.17 triliun ($9,74 miliar) jika Musk mau. Ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara kedua pihak dalam dunia teknologi.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/10/elon-musk-led-team-submits-97-4b-bid-for-openai/

Analisis Kami

"Langkah Elon Musk ini lebih dari sekadar urusan bisnis; ini adalah upaya strategis untuk mengontrol masa depan AI yang ia nilai perlu dikembangkan secara open source demi keamanan dan transparansi. Namun, sikap konfrontatif Musk dapat memperkeruh hubungan antara para pionir AI dan memperlambat kemajuan teknologi melalui konflik internal."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Akuisisi ini dapat mengganggu ekosistem AI yang saat ini berkembang secara kolaboratif, terutama jika Musk terlalu fokus pada visi open source yang sempit tanpa mempertimbangkan diversifikasi model bisnis dan kolaborasi lintas industri."

Fei-Fei Li

"Berpindahnya OpenAI ke tangan Musk bisa mendorong inovasi dalam open source, tetapi juga menimbulkan risiko politisasi teknologi yang dapat membatasi akses dan kolaborasi global yang sangat penting untuk kemajuan AI."

Prediksi Kami

Jika tawaran Musk berhasil, OpenAI kemungkinan akan bergabung dengan xAI, yang dapat mengubah arah pengembangan AI dari model saat ini menjadi lebih terbuka dan terintegrasi dengan visi Musk.