Courtesy of YahooFinance

Harga Minyak Stabil Karena Pasokan Rusia Ketat dan Tarif Impor Trump

11 Feb 2025, 06.36 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan harga minyak dipengaruhi oleh penurunan produksi Rusia.
Tarif yang dikenakan oleh Trump dapat memicu perang dagang yang lebih luas.
Permintaan minyak dapat meningkat karena harga gas alam yang tinggi.

Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan terbesar dalam hampir empat minggu, dipicu oleh penurunan pasokan minyak mentah dari Rusia. Meskipun ada kekhawatiran tentang dampak dari tarif yang diperluas oleh Presiden Donald Trump, harga minyak West Texas Intermediate berada di atas Rp 1.18 juta ($72) per barel, sementara Brent di bawah Rp 1.25 juta ($76) . Penurunan produksi Rusia di bawah kuota OPEC+ dan meningkatnya harga gas alam di Eropa membuat penggunaan minyak menjadi lebih menarik, yang dapat meningkatkan permintaan.

Di sisi lain, Presiden Trump mengumumkan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi perang dagang dengan negara-negara seperti Rusia dan China. Tarif ini akan mulai berlaku pada 4 Maret, dan langkah ini menunjukkan ketegangan yang meningkat dalam perdagangan internasional.

--------------------

Analisis Kami: Langkah pembatasan pasokan oleh Rusia tampaknya akan melindungi harga minyak dari tekanan negatif akibat ketegangan perdagangan global. Namun, kebijakan tarif AS bisa memicu ketidakpastian ekonomi yang berpotensi menghambat permintaan minyak di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Fatih Birol (Direktur Eksekutif IEA): Ketegangan geopolitik dan kebijakan proteksionisme seperti tarif AS sering kali menciptakan ketidakpastian di pasar energi yang dapat menahan investasi jangka panjang dalam produksi minyak.

Daniel Yergin (Sejarawan Energi dan Konsultan): Pasokan minyak yang ketat, khususnya dari produsen utama seperti Rusia, secara tradisional mendukung kenaikan harga meskipun terjadi gangguan di pasar global.

--------------------

What's Next: Harga minyak kemungkinan akan tetap stabil atau naik seiring dengan berlanjutnya pengetatan pasokan Rusia dan peningkatan permintaan akibat harga gas alam yang tinggi di Eropa, meskipun risiko dari perang dagang bisa menimbulkan volatilitas di pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-gains-lower-russia-233631080.html