Courtesy of Forbes

Tantangan dan Solusi Penting Tutup Kesenjangan Gender di STEM Inggris

11 Feb 2025, 11.39 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesenjangan gender dalam STEM masih menjadi masalah serius yang perlu diatasi.
Dukungan sistemik dan program mentorship sangat penting untuk meningkatkan perwakilan perempuan.
Peran perempuan dalam kewirausahaan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Hari ini, kita merayakan Hari Perempuan dalam STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), tetapi masih ada kenyataan pahit bahwa perempuan tetap kurang terwakili dalam profesi STEM. Di Inggris, perempuan hanya mencakup 30% dari tenaga kerja STEM, dengan angka yang lebih rendah di bidang seperti ilmu komputer (23%) dan teknik (21%). Banyak tantangan yang dihadapi perempuan, seperti bias tidak sadar, akses terbatas ke jaringan, dan kurangnya panutan. Selain itu, perempuan dalam STEM sering mengalami pelecehan dan kurangnya perwakilan dalam posisi kepemimpinan, yang semakin memperburuk situasi mereka.

Untuk mengatasi kesenjangan gender ini, diperlukan lebih dari sekadar dorongan dan pendanaan; kita memerlukan perubahan sistemik yang mendukung perempuan dari pendidikan hingga karier. Inisiatif seperti program STEM Ambassador dan Female Founders Incubator telah membantu perempuan mendapatkan dukungan dan akses ke sumber daya yang mereka butuhkan. Namun, untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan, kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting. Kita harus menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan dalam STEM dan kewirausahaan, karena kontribusi mereka sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan inovasi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/drkathmackay/2025/02/11/why-a-holistic-approach-is-needed-to-close-gender-gaps-in-stem/

Analisis Kami

"Tanpa tindakan konkret yang mengatasi akar masalah seperti bias struktural dan akses pendanaan, perempuan di STEM akan terus terpinggirkan meskipun program yang ada sudah berjalan. Pemerintah dan sektor swasta harus berkolaborasi secara intensif untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memadai agar talenta perempuan benar-benar berkembang."

Analisis Ahli

Dr. Jane Goodall (STEM advocate)

"Perubahan budaya dan pendidikan sejak dini adalah kunci untuk menarik minat perempuan di STEM; tanpa itu, inisiatif tingkat tinggi akan kurang efektif."

Prof. Lisa Randall (Fisika Teoretis)

"Kesenjangan gender dalam STEM tidak hanya soal angka, melainkan bagaimana kita membentuk lingkungan riset dan inovasi yang benar-benar ramah dan setara bagi semua gender."

Prediksi Kami

Jika tidak ada perubahan sistemik signifikan, kesenjangan gender di STEM dan kewirausahaan akan tetap melebar, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Inggris.