Pinkfish membantu perusahaan membangun agen AI melalui pemrosesan bahasa alami.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Pinkfish membantu perusahaan membangun agen AI melalui pemrosesan bahasa alami.

TechCrunch
Dari TechCrunch
11 Februari 2025 pukul 22.03 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Automasi alur kerja perusahaan sering terhambat oleh perangkat lunak lama yang tidak mendukung integrasi.
  • Pinkfish menawarkan pendekatan yang lebih sederhana dengan menggunakan perintah bahasa alami untuk membangun alur kerja AI.
  • Pendanaan awal yang diterima Pinkfish menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan dan inovasi dalam solusi automasi.
Charayna "CK" Kannan, yang merupakan Chief Product Officer di startup layanan pelanggan AI, TalkDesk, menjelaskan bahwa banyak perusahaan ingin mengotomatiskan alur kerja mereka, tetapi sulit untuk menerapkan AI karena mereka masih menggunakan perangkat lunak lama yang tidak mendukung integrasi. Banyak perusahaan memiliki ratusan permintaan otomatisasi yang belum terpenuhi. Untuk mengatasi masalah ini, Kannan mendirikan startup baru bernama Pinkfish, yang membantu perusahaan membangun agen AI dan alur kerja berbasis AI dengan menggunakan perintah bahasa alami. Pinkfish memiliki lebih dari 200 integrasi dengan platform lain dan fokus pada eksekusi yang konsisten, sehingga hasilnya dapat diprediksi.
Pinkfish mengadopsi pendekatan berbeda dalam menjual produknya dengan menyarankan perusahaan untuk mulai mengotomatiskan satu atau dua alur kerja terlebih dahulu, sebelum berkembang ke lebih banyak otomatisasi. Sejauh ini, strategi ini berhasil, dan Pinkfish telah mendapatkan banyak pelanggan, termasuk Ipsy dan TalkDesk. Kannan percaya bahwa Pinkfish menonjol karena memungkinkan pengguna menggunakan bahasa alami untuk berinteraksi dengan sistem, sambil tetap menggunakan kode lengkap di latar belakang. Dengan cara ini, Pinkfish bertujuan untuk memberikan nilai nyata bagi perusahaan dalam mengotomatiskan alur kerja yang penting dan kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mengimplementasikan AI?
A
Tantangan utama bagi perusahaan dalam mengimplementasikan AI adalah perangkat lunak lama yang tidak memiliki API, sehingga menyulitkan automasi alur kerja.
Q
Apa tujuan dari startup Pinkfish yang didirikan oleh Charayna Kannan?
A
Tujuan dari startup Pinkfish adalah membantu perusahaan membangun agen AI dan alur kerja berbasis AI melalui perintah bahasa alami.
Q
Bagaimana Pinkfish berbeda dari kompetitornya dalam menjual solusi automasi?
A
Pinkfish berbeda dari kompetitornya dengan menyarankan perusahaan untuk mencoba mengautomasi satu atau dua alur kerja terlebih dahulu sebelum memperluas ke lebih banyak automasi.
Q
Siapa saja pelanggan yang telah menggunakan layanan Pinkfish?
A
Beberapa pelanggan yang telah menggunakan layanan Pinkfish termasuk Ipsy, Elevate, dan TalkDesk.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Pinkfish dalam pengembangan alur kerja?
A
Fokus utama Pinkfish adalah pada alur kerja yang kritis bagi misi perusahaan, bukan hanya automasi aspek yang lebih 'ekstra' dari pekerjaan.

Rangkuman Berita Serupa

PromptLayer sedang membangun alat untuk menempatkan orang non-teknis di kursi pengemudi dalam pengembangan aplikasi AI.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
64 dibaca

PromptLayer sedang membangun alat untuk menempatkan orang non-teknis di kursi pengemudi dalam pengembangan aplikasi AI.

Atomicwork mendapatkan dukungan dari Khosla untuk alternatif AI-nya terhadap perangkat lunak TI tradisional seperti ServiceNow.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
86 dibaca

Atomicwork mendapatkan dukungan dari Khosla untuk alternatif AI-nya terhadap perangkat lunak TI tradisional seperti ServiceNow.

Platform otomatisasi pengetahuan penjualan 1up mendapatkan sepertiga dari prospek pelanggannya melalui meme.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
86 dibaca

Platform otomatisasi pengetahuan penjualan 1up mendapatkan sepertiga dari prospek pelanggannya melalui meme.

Setelah menjual startup terakhirnya ke IBM, pendiri ini kini ingin membawa 'memori agensi' ke data perusahaan.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
130 dibaca

Setelah menjual startup terakhirnya ke IBM, pendiri ini kini ingin membawa 'memori agensi' ke data perusahaan.

Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  dari ICONIQ Growth.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
164 dibaca

Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) dari ICONIQ Growth.

Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  dari ICONIQ Growth.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
101 dibaca

Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) dari ICONIQ Growth.