Courtesy of TechCrunch

Delve: Startup AI yang Mengotomatisasi Kepatuhan Regulasi dan Raih Pendanaan Besar

Mengungkap bagaimana Delve menggunakan AI untuk mengotomatisasi kepatuhan regulasi yang kompleks dan mempercepat pertumbuhan startup dalam bidang solusi kepatuhan berbasis AI.

22 Jul 2025, 20.59 WIB

281 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Delve berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar $32 juta berkat pertumbuhan pesat dan minat investor.
Perusahaan ini menggunakan AI untuk mengotomatiskan proses kepatuhan yang biasanya memakan waktu dan sumber daya.
Delve berencana untuk memperluas layanannya ke area lain di luar kepatuhan, menunjukkan ambisi untuk mengotomatisasi lebih banyak operasi bisnis.

Cambridge, Amerika Serikat - Delve adalah sebuah startup yang menggunakan AI untuk mengotomatisasi proses kepatuhan regulasi yang rumit dan memakan banyak waktu di perusahaan. Mereka memulai fokus pada kepatuhan HIPAA dalam bidang kesehatan, tapi kemudian memperluas ke berbagai standar seperti SOC 2 dan GDPR.

Pendiri Delve, Karun Kaushik dan Selin Kocalar, merupakan mantan mahasiswa MIT yang pernah bekerja pada proyek AI di bidang medis. Setelah menghadapi kesulitan dengan regulasi HIPAA, mereka memutuskan untuk membuat solusi yang membantu perusahaan lain lebih cepat dan murah mematuhi aturan tersebut.

Startup ini tumbuh sangat cepat, mengamankan pendanaan Rp 49.34 miliar ($3 juta) di tahap seed dan kemudian menerima Rp 526.24 miliar ($32 juta) di Seri A, dengan valuasi mencapai Rp 4.93 triliun ($300 juta) . Hal ini juga didukung oleh pertumbuhan jumlah pelanggan mereka yang kini telah mencapai lebih dari 500 perusahaan, termasuk beberapa unicorn AI.

Delve menggunakan agen AI yang dapat beroperasi seperti anggota tim internal, secara otomatis mengumpulkan bukti, menulis laporan, dan memantau perubahan dalam sistem pelanggan. Teknologi mereka membedakan diri dengan pengetahuan mendalam di bidang kepatuhan yang selalu berubah.

Investor utama Insight Partners percaya bahwa dengan memodernisasi kepatuhan, Delve dapat membantu perusahaan meningkatkan operasi keseluruhan dan membangun kepercayaan pelanggan. Meskipun ada pesaing dengan agen AI generik, Delve yakin kedalaman domain mereka adalah keunggulan utama.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/22/21-year-old-mit-dropouts-raise-32m-at-300m-valuation-led-by-insight/

Analisis Kami

"Delve memanfaatkan celah besar di pasar dengan menghadirkan solusi AI yang sangat spesifik dan adaptif untuk tantangan kepatuhan yang kompleks dan terus berubah, yang biasanya menjadi hambatan besar bagi perusahaan. Peluang mereka untuk mendominasi segmen ini sangat besar, terutama jika mereka terus menggabungkan peningkatan teknologi AI dengan pemahaman mendalam tentang regulasi yang dinamis."

Analisis Ahli

Praveen Akkiraju

"Modernisasi fungsi kepatuhan akan merevolusi cara sebuah perusahaan beroperasi, dari operasi hingga kepercayaan pelanggan, dan Delve berada di posisi yang tepat untuk memimpin perubahan ini dengan pendekatan AI mereka."

Prediksi Kami

Delve kemungkinan akan memperluas fokusnya ke area lain seperti keamanan siber, risiko, dan tata kelola internal, serta memperkuat posisinya sebagai pemimpin di otomasi kepatuhan bisnis berbasis AI.

Pertanyaan Terkait

Apa fokus utama dari startup Delve?

Fokus utama dari startup Delve adalah mengotomatiskan kepatuhan regulasi menggunakan agen AI.

Siapa yang mendirikan Delve dan dari mana mereka berasal?

Delve didirikan oleh Karun Kaushik dan Selin Kocalar, yang merupakan alumni MIT.

Apa yang mendorong Delve untuk pindah dari scribe medis ke kepatuhan regulasi?

Delve pindah dari scribe medis ke kepatuhan regulasi karena tantangan dalam memenuhi persyaratan kepatuhan HIPAA yang rumit.

Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri A untuk Delve?

Putaran pendanaan Seri A untuk Delve dipimpin oleh Insight Partners.

Apa tujuan jangka panjang dari Delve?

Tujuan jangka panjang dari Delve adalah untuk mengotomatisasi miliaran jam kerja lainnya dan memperluas ke area terkait seperti keamanan siber dan risiko.