Conveyor: Otomatisasi Proses Keamanan dan RFP dengan AI Mempercepat Penjualan Software
Courtesy of TechCrunch

Conveyor: Otomatisasi Proses Keamanan dan RFP dengan AI Mempercepat Penjualan Software

Mempercepat dan mengotomatisasi proses evaluasi keamanan perangkat lunak serta permintaan proposal (RFP) dalam proses penjualan menggunakan teknologi AI, sehingga mempercepat transaksi bisnis dan mengurangi beban kerja yang berulang.

12 Jun 2025, 23.00 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Otomatisasi proses keamanan dan kepatuhan dapat menghemat waktu dan mempercepat proses penjualan.
  • AI dapat digunakan secara efektif untuk mengisi dokumen repetitif yang biasanya membosankan bagi manusia.
  • Conveyor berhasil menarik perhatian investor dengan inovasi dalam otomasi RFP dan tinjauan keamanan.
Menjual perangkat lunak ke perusahaan seringkali memakan waktu lama karena harus memenuhi berbagai persyaratan keamanan yang rumit dan berulang. Hal ini membuat banyak vendor harus mengisi kuesioner keamanan berulang kali untuk tiap pelanggan, yang sangat menyita waktu dan membosankan.
Chas Ballew, yang pernah mendirikan dan menjalankan Aptible, menyadari masalah ini dan memutuskan mendirikan perusahaan bernama Conveyor untuk mengotomatisasi proses ini menggunakan teknologi artificial intelligence (AI). Setelah OpenAI meluncurkan ChatGPT, Conveyor memanfaatkan AI untuk mengisi formulir keamanan secara otomatis.
Conveyor kini sudah digunakan oleh banyak perusahaan besar seperti Zendesk, Atlassian, Netflix, dan Workday. AI Conveyor dapat mengisi lebih dari 90% pertanyaan terkait keamanan dengan akurat, sehingga mempercepat proses penjualan dan meringankan beban kerja staf keamanan dan penjualan.
Selain mengotomatisasi review keamanan, Conveyor juga mengembangkan produk baru yang mengotomatisasi proses permintaan proposal (RFP), yang merupakan bagian penting dalam banyak penjualan bisnis. Produk baru ini diharapkan bisa menaikkan jumlah pelanggan dan menarik lebih banyak investor.
Untuk menjaga keamanan data pelanggan, Conveyor menerapkan sistem isolasi data yang ketat agar setiap data pelanggan hanya diproses secara terpisah. Startup ini juga mendapatkan pendanaan Seri B senilai 20 juta dolar AS untuk memperkuat pengembangan produk dan ekspansi pasar.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/06/12/conveyor-uses-ai-to-automate-the-painful-process-of-vendor-security-reviews-and-rfps-with-ai/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyadari Chas Ballew tentang proses tinjauan keamanan vendor?
A
Chas Ballew menyadari bahwa proses tinjauan keamanan vendor sangat lambat dan memakan waktu, sehingga menghambat penutupan kontrak.
Q
Apa tujuan utama dari startup Conveyor?
A
Tujuan utama dari startup Conveyor adalah mengotomatisasi proses tinjauan keamanan dan kepatuhan yang panjang dan melelahkan.
Q
Bagaimana Conveyor menggunakan AI dalam produknya?
A
Conveyor menggunakan AI untuk mengisi lebih dari 90% pertanyaan keamanan pelanggan secara otomatis dan akurat.
Q
Siapa saja pelanggan yang menggunakan Conveyor?
A
Pelanggan yang menggunakan Conveyor termasuk Zendesk, Atlassian, Qualtrics, Workday, Netflix, dan Zapier.
Q
Apa dampak dari peluncuran produk baru Conveyor terhadap perusahaan dan investor?
A
Peluncuran produk baru Conveyor diharapkan menarik banyak pelanggan baru di luar sektor teknologi dan meningkatkan daya tarik perusahaan di mata investor.

Artikel Serupa

Confident Security Jamin Privasi Data Pengguna di Era AI Cepat dan MurahTechCrunch
Teknologi
19 hari lalu
59 dibaca

Confident Security Jamin Privasi Data Pengguna di Era AI Cepat dan Murah

Console: AI Bantu Tim IT Selesaikan Masalah Cepat Tanpa RepotTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
66 dibaca

Console: AI Bantu Tim IT Selesaikan Masalah Cepat Tanpa Repot

Bagaimana Salesforce Menggunakan AI untuk Memperkuat Penjualan dan Hubungan ManusiaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca

Bagaimana Salesforce Menggunakan AI untuk Memperkuat Penjualan dan Hubungan Manusia

Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta) TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
68 dibaca

Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta)

Perjalanan Artisan: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kualitas AI SDRTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca

Perjalanan Artisan: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kualitas AI SDR

Actively AI mengumpulkan Rp 370.01 miliar ($22,5 juta)  untuk menawarkan 'superintelligence' penjualan, mengatakan SDR AI gagal.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
51 dibaca

Actively AI mengumpulkan Rp 370.01 miliar ($22,5 juta) untuk menawarkan 'superintelligence' penjualan, mengatakan SDR AI gagal.