Courtesy of TechCrunch
Console: AI Bantu Tim IT Selesaikan Masalah Cepat Tanpa Repot
Mengotomasi tugas-tugas dasar helpdesk IT menggunakan AI agar mempercepat respons dan membebaskan waktu tim IT untuk fokus pada pekerjaan yang lebih penting.
03 Jun 2025, 05.15 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Console menawarkan solusi otomatisasi yang cepat dan mudah untuk tim IT.
- Kecerdasan buatan dapat membantu mengurangi beban tugas rutin pada profesional helpdesk.
- Investasi dari Thrive Capital menunjukkan potensi besar dalam teknologi AI untuk mendukung fungsi IT.
Tidak disebutkan, Amerika Serikat - Banyak pekerja sering mengalami kesulitan ketika terkunci dari komputer kerja mereka dan harus menunggu lama untuk bantuan dari tim IT yang sedang sibuk. Melihat hal ini, Andrei Serban yang sebelumnya bekerja di Rippling memutuskan untuk membuat solusi yang bisa mengotomatiskan tugas-tugas dasar helpdesk menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Serban mendirikan startup bernama Console yang bertujuan mengurangi pekerjaan rutin dan berulang di helpdesk IT, sehingga staf IT bisa fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks dan strategis. Salah satu keunggulan Console adalah kemudahannya karena dapat terintegrasi cepat dengan Slack tanpa perlu mengganti sistem helpdesk yang ada.
Console memanfaatkan AI untuk memproses dan merespons permintaan pengguna berdasarkan data spesifik yang mereka miliki, seperti model laptop dan aplikasi yang digunakan. Dengan demikian, lebih dari setengah masalah bisa diselesaikan secara otomatis tanpa bantuan staf IT langsung.
Startup ini telah menarik minat berbagai perusahaan besar seperti Scale AI, Flock Safety, dan Calendly karena instalasi cepat dan efisiensi kerja yang ditawarkannya. Console pun telah mendapatkan pendanaan sebesar 6,2 juta dolar dari Thrive Capital, sebuah perusahaan modal ventura yang juga mendukung banyak startup AI terkenal.
Ke depannya, Serban berharap Console bisa menjadi asisten pertama yang dihubungi oleh karyawan di berbagai bidang, tidak hanya IT, tapi juga HR, keuangan, dan legal. Dengan makin banyaknya perusahaan yang mengandalkan digitalisasi, peran AI seperti Console akan semakin penting dalam menunjang operasional sehari-hari.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri Console?A
Pendiri Console adalah Andrei Serban.Q
Apa yang dilakukan Console?A
Console membantu tim IT dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti reset password dan troubleshooting.Q
Mengapa perusahaan tertarik menggunakan Console?A
Perusahaan tertarik menggunakan Console karena waktu instalasi yang cepat dan integrasi mudah dengan Slack.Q
Apa yang membedakan Console dari kompetitornya?A
Console membedakan diri dengan proses instalasi yang cepat tanpa memerlukan penggantian helpdesk yang ada.Q
Apa tujuan jangka panjang Console?A
Tujuan jangka panjang Console adalah untuk mendukung fungsi lain seperti HR, keuangan, dan legal.Artikel Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
53 dibaca
Incident.io Raih Pendanaan Rp 1.02 triliun ($62 Juta) untuk Tingkatkan Manajemen Insiden Berbasis AI
Teknologi
3 bulan lalu
47 dibaca
Workhelix memanfaatkan bertahun-tahun penelitian untuk membantu perusahaan menentukan di mana menerapkan AI.
Bisnis
4 bulan lalu
103 dibaca
Pinkfish membantu perusahaan membangun agen AI melalui pemrosesan bahasa alami.
Bisnis
4 bulan lalu
70 dibaca
Tana mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) , dengan grafik pengetahuan bertenaga AI untuk pekerjaan yang mendapatkan lebih dari 160 ribu daftar tunggu.
Bisnis
4 bulan lalu
62 dibaca
Tana mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) saat grafik pengetahuan bertenaga AI untuk pekerjaan mereka mencatat lebih dari 160 ribu daftar tunggu.
Bisnis
4 bulan lalu
126 dibaca