Courtesy of Forbes

Masa Depan Komputasi Kuantum: Persaingan Pandangan dan Potensi di Bidang Kesehatan

11 Feb 2025, 20.51 WIB

242 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komputasi kuantum memiliki potensi besar untuk merevolusi industri kesehatan dan pengembangan obat.
IBM dan perusahaan lain sedang bekerja keras untuk mengatasi tantangan dalam pengembangan komputasi kuantum.
Kolaborasi antara berbagai organisasi dapat mempercepat adopsi dan inovasi dalam teknologi komputasi kuantum.

Belakangan ini, banyak pembicaraan tentang komputasi kuantum dan bagaimana teknologi ini akan digunakan di masa depan. Setelah Google memperkenalkan chip kuantum Willow, CEO Nvidia dan Meta, Jensen Huang dan Mark Zuckerberg, meragukan bahwa komputasi kuantum akan menjadi hal yang signifikan dalam waktu dekat, menyebabkan penurunan harga saham perusahaan yang terlibat. Meskipun ada tantangan besar dalam mengembangkan teknologi ini, perusahaan seperti IBM, Microsoft, dan Google terus bekerja keras untuk menciptakan aplikasi kuantum yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan dan penelitian obat.

Salah satu aplikasi menarik dari komputasi kuantum adalah dalam pengembangan obat. Teknologi ini dapat mempercepat proses penelitian dan pengembangan obat yang biasanya memakan waktu 10-15 tahun dan biaya yang sangat tinggi. Dengan kemampuan untuk mensimulasikan interaksi molekuler secara akurat, komputasi kuantum dapat membantu peneliti menemukan senyawa terapeutik baru dan meningkatkan efisiensi pengujian obat. IBM juga meluncurkan program Quantum Accelerator untuk membantu perusahaan mengidentifikasi masalah bisnis yang bisa diselesaikan dengan solusi kuantum, yang diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam industri farmasi dan kesehatan dalam beberapa tahun ke depan.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun banyak skeptisisme dari tokoh besar seperti CEO Nvidia dan Meta, kemajuan signifikan yang dilakukan IBM dan para inovator lainnya menunjukkan bahwa quantum computing memang akan menjadi game changer, walaupun tidak sesegar yang dibayangkan saat ini. Pendekatan hybrid antara komputer klasik dan kuantum akan menjadi jembatan vital sampai teknologi ini benar-benar matang dan dapat diaplikasikan secara luas.

--------------------

Analisis Ahli:

Scott Aaronson: Kemampuan komputasi kuantum untuk mengatasi masalah tertentu yang sulit dipecahkan oleh komputer klasik sudah terlihat dalam riset saat ini, meskipun tantangan skala dan error correction masih harus diatasi.

John Preskill: Kita berada di fase awal quantum advantage dan dalam 5-10 tahun ke depan akan terjadi terobosan signifikan yang akan membuka peluang aplikasi nyata terutama di bidang kimia dan kesehatan.

--------------------

What's Next: Dalam satu dekade ke depan, komputasi kuantum akan mulai memasuki fase penerapan industri yang lebih luas terutama di bidang kesehatan dan farmasi, didukung oleh kemajuan hardware, algoritma, dan kolaborasi ekosistem teknologi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/karlfreund/2025/02/11/the-raging-debate-when-will-quantum-arrive/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas dalam artikel ini mengenai komputasi kuantum?

Artikel ini membahas tentang volatilitas harga saham dan aplikasi komputasi kuantum yang diharapkan, serta pandangan berbagai tokoh industri tentang masa depan teknologi ini.

Siapa saja tokoh yang terlibat dalam diskusi tentang komputasi kuantum?

Tokoh yang terlibat termasuk Jensen Huang dari Nvidia, Mark Zuckerberg dari Meta, dan Bill Gates.

Apa peran IBM dalam pengembangan komputasi kuantum?

IBM berperan penting dalam pengembangan komputasi kuantum dengan ratusan ilmuwan yang bekerja pada perangkat keras, perangkat lunak, dan algoritma.

Bagaimana komputasi kuantum dapat mempercepat pengembangan obat?

Komputasi kuantum dapat mempercepat pengembangan obat dengan meningkatkan proses penelitian dan pengembangan, serta memungkinkan simulasi interaksi molekuler yang kompleks.

Apa tantangan utama dalam pengembangan teknologi komputasi kuantum?

Tantangan utama termasuk tingkat kesalahan yang tinggi pada qubit dan kebutuhan untuk perangkat keras yang lebih cepat serta algoritma baru.