Courtesy of NatureMagazine
Apakah Komputer Kuantum Akan Benar-Benar Berguna dalam 20 Tahun Mendatang?
21 Jan 2025, 07.00 WIB
200 dibaca
Share
Perusahaan-perusahaan komputasi kuantum sedang menjadi sorotan setelah CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa komputer kuantum mungkin tidak akan benar-benar berguna selama dua dekade ke depan. Setelah pernyataan tersebut, harga saham beberapa perusahaan komputasi kuantum seperti IonQ dan Rigetti mengalami penurunan, meskipun kemudian pulih sebagian. Meskipun ada kemajuan teknologi, banyak ahli merasa bahwa pasar saham telah bereaksi berlebihan terhadap pengumuman terbaru, dan optimisme tetap ada di industri ini.
Saat ini, belum ada teknologi yang jelas unggul dalam pembangunan komputer kuantum, meskipun dua pendekatan utama sedang bersaing: satu menggunakan arus dalam loop superkonduktor dan yang lainnya menggunakan ion yang terjebak dalam vakum. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan, dan semua memerlukan perbaikan signifikan sebelum dapat memenuhi harapan yang telah lama ada. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan keandalan qubit dan mengembangkan metode koreksi kesalahan kuantum agar komputer kuantum dapat berfungsi dengan baik.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun optimisme di industri cukup tinggi, kenyataannya adalah tantangan teknis sangat besar dan belum ada teknologi kuantum yang benar-benar dominan. Investor perlu berhati-hati karena hype bisa menyesatkan, dan teknologi ini masih lebih mirip laboratorium eksperimental daripada produk yang siap dijual massal.
--------------------
Analisis Ahli:
Doug Finke: Pasar saham bereaksi berlebihan pada setiap pengumuman kemajuan teknologi quantum, padahal perkembangan teknologi sebenarnya lebih stabil dan berkelanjutan.
Maria Schuld: Industri quantum computing menunjukkan kemajuan yang konsisten dan optimisme tetap tinggi meskipun tantangan besar masih ada.
John Martinis: Membangun komputer kuantum skala penuh sangat sulit dan memerlukan banyak terobosan teknis, jadi harapan besar harus realistis.
Scott Aaronson: Hingga saat ini belum ada platform qubit yang jelas unggul, yang menunjukkan masih banyak jarak untuk mencapai komputer kuantum yang benar-benar berguna.
--------------------
What's Next: Industri komputer kuantum akan terus mengalami kemajuan lambat tetapi stabil dengan berbagai teknologi yang bersaing, sementara aplikasi komersial yang berarti kemungkinan baru muncul dalam dua dekade mendatang.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00196-y
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00196-y
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Jensen Huang tentang komputasi kuantum?A
Jensen Huang menyatakan bahwa ia tidak melihat komputer kuantum menjadi 'benar-benar berguna' selama dua dekade ke depan.Q
Mengapa harga saham perusahaan komputasi kuantum mengalami fluktuasi?A
Harga saham perusahaan komputasi kuantum mengalami fluktuasi setelah pernyataan dari CEO Nvidia dan pengumuman kemajuan teknologi.Q
Apa kemajuan yang dicapai oleh Google dalam komputasi kuantum?A
Google mengklaim telah mencapai 'keunggulan kuantum' dengan chip kuantum Willow yang berhasil menurunkan tingkat kesalahan dalam perhitungan.Q
Apa pendekatan yang berbeda dalam teknologi kuantum yang sedang dikembangkan?A
Pendekatan yang berbeda termasuk penggunaan arus dalam loop superkonduktor dan ion individu yang digantung dalam vakum.Q
Siapa yang mendirikan Qolab dan apa fokus perusahaan tersebut?A
Qolab didirikan oleh John Martinis dan fokus pada pengembangan teknologi kuantum yang lebih efisien.Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
133 dibaca
Komputasi Kuantum: Revolusi Teknologi Yang Akan Mengubah Dunia
Sains
4 bulan lalu
118 dibaca
Kontroversi dan Harapan: Perkembangan Terbaru Komputasi Kuantum Microsoft
Finansial
5 bulan lalu
58 dibaca
D-Wave Klaim Quantum Supremacy, Saham Teknologi Kuantum Melonjak
Sains
5 bulan lalu
185 dibaca
Amazon Kenalkan Chip Kuantum Ocelot untuk Mengatasi Error Qubit
Sains
6 bulan lalu
243 dibaca
Masa Depan Komputasi Kuantum: Persaingan Pandangan dan Potensi di Bidang Kesehatan
Teknologi
6 bulan lalu
239 dibaca