Courtesy of YahooFinance

D-Wave Klaim Quantum Supremacy, Saham Teknologi Kuantum Melonjak

13 Mar 2025, 09.07 WIB

59 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

D-Wave mengklaim telah mencapai supremasi kuantum, yang merupakan pencapaian penting dalam industri kuantum.
Saham perusahaan kuantum mengalami lonjakan setelah pengumuman D-Wave, meskipun masih ada skeptisisme di industri.
Tantangan dalam teknologi kuantum mencakup masalah skalabilitas dan aplikasi yang lebih sempit dari pendekatan annealing.

D-Wave, sebuah perusahaan asal Kanada, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mencapai "supremasi kuantum" dengan chip annealing mereka, yang berarti komputer kuantum mereka dapat mengatasi masalah tertentu lebih cepat daripada komputer klasik. Pengumuman ini membuat saham D-Wave dan perusahaan kuantum lainnya, seperti IonQ, melonjak, membantu industri kuantum pulih dari penurunan sebelumnya akibat skeptisisme dari CEO Nvidia, Jensen Huang. D-Wave mengklaim bahwa komputer kuantum mereka dapat menyelesaikan simulasi material magnetik dalam beberapa menit, sementara superkomputer klasik akan memerlukan hampir satu juta tahun untuk menyelesaikannya.

Namun, tidak semua orang setuju dengan klaim D-Wave. Beberapa peneliti mengatakan bahwa pendekatan annealing yang digunakan D-Wave memiliki keterbatasan dan tidak dapat digunakan untuk semua jenis masalah. Meskipun demikian, para ahli sepakat bahwa komputer kuantum, termasuk yang dibuat D-Wave, memiliki nilai dalam menyelesaikan masalah tertentu. Sekarang, fokusnya adalah bagaimana memaksimalkan keuntungan dari investasi besar yang telah dilakukan di industri kuantum ini.

--------------------

Analisis Kami: Pengumuman ini memberi angin segar bagi industri quantum yang selama ini dirundung skeptisisme, khususnya terkait klaim 'quantum supremacy'. Meskipun teknologi annealing terbatas, bukti keberhasilannya menunjukkan bahwa quantum computing dapat menemukan celah aplikasi praktis sebelum komputer kuantum universal tercapai.

--------------------

Analisis Ahli:

Eric Chitambar: Pendekatan annealing memang memiliki batasan besar dan kurang fault tolerant, sehingga tidak ideal untuk komputer kuantum skala besar. Namun, ada nilai nyata dalam aplikasi terbatas seperti yang dibuktikan D-Wave.

Harley Johnson: Jenis komputer berbeda memang unggul dalam masalah khususnya. Penting untuk memikirkan tidak hanya keunggulan teknis, tetapi juga manfaat biaya yang dapat diberikan quantum computing dibanding komputer konvensional.

--------------------

What's Next: Quantum computing akan mulai menunjukkan nilai ekonomis nyata dalam aplikasi khusus, mendorong investasi lebih besar dan percepatan inovasi meskipun komputasi kuantum universal masih jauh dari jangkauan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/quantum-stocks-rebound-dip-supremacy-020732203.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh D-Wave pada hari Rabu?

D-Wave mengumumkan bahwa mereka telah mencapai supremasi kuantum dengan chip annealing mereka.

Mengapa saham perusahaan kuantum meningkat setelah pengumuman D-Wave?

Saham perusahaan kuantum meningkat karena pengumuman D-Wave menunjukkan bahwa mesin kuantum dapat mengungguli teknologi klasik dalam beberapa tugas.

Apa perbedaan antara supremasi kuantum dan keuntungan kuantum?

Supremasi kuantum berarti komputer kuantum dapat melakukan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh komputer klasik, sedangkan keuntungan kuantum menunjukkan bahwa komputer kuantum dapat menyelesaikan tugas tertentu lebih efisien daripada komputer klasik.

Apa tantangan yang dihadapi oleh teknologi kuantum saat ini?

Tantangan yang dihadapi termasuk masalah koreksi kesalahan dan skalabilitas yang menghambat kemajuan teknologi kuantum.

Mengapa pendekatan annealing D-Wave mendapat skeptisisme dari beberapa peneliti?

Pendekatan annealing D-Wave dianggap memiliki aplikasi yang lebih sempit dan toleransi kesalahan yang lebih rendah dibandingkan dengan pendekatan berbasis gerbang yang digunakan oleh perusahaan lain.