Courtesy of NatureMagazine

Komputer Kuantum D-Wave Pecahkan Masalah Magnetisme Ribuan Tahun Lebih Cepat

12 Mar 2025, 07.00 WIB

111 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

D-Wave telah mencapai terobosan dalam komputasi kuantum dengan menyelesaikan masalah fisika yang kompleks.
Klaim keunggulan kuantum D-Wave menunjukkan potensi nyata dari komputer kuantum dalam penelitian ilmiah.
Komputasi klasik masih memiliki peran penting dan dapat bersaing dengan teknologi kuantum yang sedang berkembang.

Sebuah perusahaan bernama D-Wave di Kanada mengklaim telah menggunakan prosesor kuantum untuk menyelesaikan masalah fisika tentang perilaku magnetisme dalam bahan padat. Hasil ini menunjukkan bahwa komputer kuantum dapat melakukan perhitungan yang sangat kompleks jauh lebih cepat daripada superkomputer klasik, yang bisa memakan waktu ratusan ribu tahun. D-Wave fokus pada jenis komputer kuantum yang lebih spesifik, yang dapat melakukan perhitungan tertentu dengan lebih efisien, dibandingkan dengan komputer kuantum universal yang bisa menjalankan berbagai algoritma.

Masalah yang diselesaikan oleh D-Wave berkaitan dengan bagaimana spin elektron dalam bahan berinteraksi satu sama lain, yang sangat penting dalam studi sistem kompleks. Meskipun D-Wave telah mencapai hasil yang signifikan, beberapa peneliti lain, seperti Miles Stoudenmire, mengingatkan bahwa komputer klasik masih bisa bersaing dan menemukan cara untuk menyelesaikan masalah yang sama dengan lebih cepat. Ini menunjukkan bahwa perlombaan antara komputer kuantum dan klasik masih berlangsung.

--------------------

Analisis Kami: Klaim D-Wave memang menarik dan memperlihatkan ada terobosan nyata dalam aplikasi fisika dengan teknologi kuantum, namun ini baru permulaan dan jauh dari komputer kuantum universal yang sejati. Tantangan akan tetap ada karena peningkatan algoritma klasik juga mempersempit ruang keunggulan kuantum sehingga persaingan keduanya tetap seru dan saling melengkapi.

--------------------

Analisis Ahli:

Miles Stoudenmire: Kita masih dalam perlombaan antara teknologi kuantum dan pengembangan algoritma klasik, jadi klaim keunggulan kuantum harus diuji dengan hati-hati.

--------------------

What's Next: Di masa depan, kita dapat mengharapkan komputer kuantum khusus berkembang lebih pesat dan mulai diaplikasikan dalam riset ilmiah kompleks yang sebelumnya tidak mungkin diselesaikan dengan teknologi klasik.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00765-1