Courtesy of Reuters
Apple menawarkan prospek pertumbuhan yang moderat setelah penjualan iPhone membantu melampaui ekspektasi keuntungan.
01 Nov 2024, 05.59 WIB
161 dibaca
Share
Apple baru saja meluncurkan iPhone 16 pada 20 September 2024, dan penjualannya lebih cepat dibandingkan dengan iPhone 15 tahun lalu. Meskipun penjualan iPhone meningkat, ada kekhawatiran tentang penurunan penjualan di China dan proyeksi pendapatan yang lebih rendah dari yang diharapkan. CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa fitur kecerdasan buatan (AI) baru yang ditambahkan ke iPhone 16 mendapatkan umpan balik positif dari pengguna, tetapi beberapa fitur masih tertunda peluncurannya.
Baca juga: Pemegang saham Apple memberikan suara untuk mempertahankan kebijakan keberagaman perusahaan.
Meskipun penjualan iPhone mencapai Rp 760.09 triliun ($46,22 miliar) , beberapa produk lain seperti Mac dan iPad tidak memenuhi ekspektasi analis. Apple juga mengharapkan pertumbuhan dua digit dalam bisnis layanan mereka, seperti iCloud dan Apple Music. Namun, ada kekhawatiran bahwa penjualan perangkat keras mungkin menurun, terutama di pasar China, yang menjadi perhatian bagi investor dan analis.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/apple-beats-wall-street-estimates-supported-by-iphone-sales-2024-10-31/
[1] https://www.reuters.com/technology/apple-beats-wall-street-estimates-supported-by-iphone-sales-2024-10-31/