Courtesy of Reuters
Goldman Sachs Pilih Selektif Akuisisi untuk Perkuat Asset dan Wealth Management
12 Feb 2025, 08.32 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Goldman Sachs mempertimbangkan akuisisi dalam manajemen aset dengan selektif.
- David Solomon menekankan pentingnya kebijakan ekonomi yang stabil untuk mengurangi volatilitas pasar.
- Perusahaan mencatatkan keuntungan terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir.
David Solomon, CEO Goldman Sachs, menyatakan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan akuisisi di bidang manajemen aset dan kekayaan, tetapi akan sangat selektif dalam memilih kesepakatan. Dia menjelaskan bahwa jika ada peluang yang dapat mempercepat pertumbuhan di bidang tersebut, mereka akan mempertimbangkannya, tetapi standar untuk melakukan kesepakatan besar sangat tinggi. Setelah mengalami kerugian besar dalam bisnis konsumen, Goldman Sachs kini kembali fokus pada perbankan investasi dan perdagangan tradisional, serta berusaha untuk tumbuh dalam manajemen aset.
Solomon juga mengungkapkan harapannya bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump akan memiliki agenda yang lebih berorientasi pada pertumbuhan, meskipun kebijakan yang ada saat ini masih tidak pasti. Dia mencatat bahwa perubahan kebijakan dapat menyebabkan volatilitas di pasar. Meskipun tantangan tersebut, Goldman Sachs berhasil mencatatkan laba terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir, dengan pendapatan bersih mencapai Rp 67.59 triliun ($4,11 miliar) pada kuartal keempat. Sebagai penghargaan atas kinerjanya, Solomon menerima bonus saham sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) untuk tetap memimpin perusahaan selama lima tahun ke depan.
--------------------
Analisis Kami: David Solomon berhasil mengembalikan kepercayaan pasar setelah kegagalan di segmen konsumen dengan mengarahkan Goldman Sachs kembali ke kekuatan inti perusahaan. Pendekatan selektif terhadap akuisisi menunjukkan manajemen yang berhati-hati namun optimis memanfaatkan peluang di sektor asset dan wealth management yang potensial.
--------------------
Analisis Ahli:
Saeed Azhar: Pendekatan prudensial David Solomon dalam mengakuisisi hanya jika menemukan peluang yang sangat bagus menjadi strategi yang tepat di tengah ketidakpastian pasar dan kebijakan ekonomi saat ini.
Niket Nishant: Performa keuangan Goldman Sachs yang membaik dan prediksi pengaruh kebijakan Trump menunjukkan bahwa bank ini berhasil menavigasi tantangan regulasi dan volatilitas pasar dengan efektif.
--------------------
What's Next: Goldman Sachs kemungkinan akan melakukan akuisisi strategis yang selektif di bidang asset dan wealth management untuk mempercepat ekspansi bisnis, sambil tetap mempertahankan fokus utama pada investasi perbankan dan perdagangan di tengah dinamika kebijakan ekonomi yang masih belum jelas.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/goldman-sachs-ceo-open-acquisitions-asset-wealth-management-2025-02-11/
[1] https://www.reuters.com/business/finance/goldman-sachs-ceo-open-acquisitions-asset-wealth-management-2025-02-11/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang berbicara di konferensi UBS di Miami?A
David Solomon, CEO Goldman Sachs, berbicara di konferensi UBS di Miami.Q
Apa fokus utama Goldman Sachs di bawah kepemimpinan David Solomon?A
Goldman Sachs fokus kembali pada perbankan investasi dan manajemen aset.Q
Mengapa Goldman Sachs menjual aset-asetnya?A
Goldman Sachs menjual aset-asetnya karena menarik diri dari bisnis konsumen yang merugi.Q
Apa yang diharapkan David Solomon dari kebijakan ekonomi Donald Trump?A
David Solomon berharap kebijakan ekonomi Donald Trump akan lebih berorientasi pada pertumbuhan, meskipun ada ketidakpastian.Q
Berapa pendapatan bersih Goldman Sachs di kuartal keempat?A
Pendapatan bersih Goldman Sachs di kuartal keempat mencapai $4,11 miliar.