Blackstone Yakin Investasi Pusat Data Tetap Kuat Meski Ada Model AI Murah DeepSeek
Courtesy of Reuters

Blackstone Yakin Investasi Pusat Data Tetap Kuat Meski Ada Model AI Murah DeepSeek

31 Jan 2025, 01.01 WIB
241 dibaca
Share
Blackstone, sebuah perusahaan investasi besar, menyatakan bahwa investasi mereka dalam pusat data tidak akan terpengaruh oleh model kecerdasan buatan (AI) murah dari DeepSeek, sebuah perusahaan dari China. Mereka percaya bahwa infrastruktur fisik seperti pusat data tetap sangat penting untuk mendukung pengolahan dan penyimpanan data yang diperlukan dalam pengembangan AI. Blackstone memiliki pusat data senilai Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) dan bekerja sama dengan banyak perusahaan besar di dunia. Meskipun munculnya DeepSeek menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan pusat data, Blackstone tetap optimis bahwa kebutuhan akan pusat data akan meningkat seiring dengan adopsi AI yang lebih luas.
Jonathan Gray, presiden Blackstone, mengatakan bahwa meskipun biaya AI mungkin turun, hal itu justru dapat meningkatkan penggunaan AI dan permintaan untuk pusat data. Para analis juga sependapat bahwa perusahaan-perusahaan besar tidak akan mengurangi rencana investasi mereka di pusat data karena persaingan di bidang AI semakin ketat. CEO dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Meta juga membela pengeluaran besar mereka untuk AI, menekankan pentingnya untuk tetap kompetitif di pasar yang berkembang ini.
--------------------
Analisis Kami: Investasi Blackstone dalam pusat data sangat strategis mengingat peran kritis infrastruktur dalam pengembangan AI, yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh model AI murah. Keberadaan DeepSeek bisa mempercepat adopsi AI secara global, sehingga justru memperbesar kebutuhan pusat data yang handal dan besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Jonathan Gray: Biaya yang lebih rendah dapat memperluas penggunaan AI, namun kebutuhan pusat data tetap krusial untuk kapasitas dan performa.
Analis Jefferies: Sulit membayangkan hyperscalers menurunkan belanja modal, karena persaingan AI semakin ketat.
--------------------
What's Next: Permintaan terhadap pusat data akan meningkat lebih lanjut karena adopsi AI yang lebih luas, meskipun keberadaan model AI murah memicu ketatnya persaingan di pasar.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/blackstone-holds-firm-data-center-investments-despite-deepseek-turmoil-2025-01-30/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Blackstone tentang investasi mereka di pusat data?
A
Blackstone menyatakan bahwa investasi mereka di pusat data tidak akan terganggu oleh model AI biaya rendah dari DeepSeek.
Q
Siapa yang mengembangkan model AI biaya rendah yang disebut DeepSeek?
A
DeepSeek adalah perusahaan dari Tiongkok yang mengembangkan model kecerdasan buatan dengan biaya rendah.
Q
Mengapa pusat data dianggap penting untuk kecerdasan buatan?
A
Pusat data dianggap penting karena menyediakan infrastruktur untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis informasi yang diperlukan untuk melatih dan menjalankan model AI.
Q
Apa reaksi CEO Microsoft dan Meta terhadap pengeluaran AI mereka?
A
CEO Microsoft dan Meta membela pengeluaran besar mereka untuk AI, menyatakan bahwa itu penting untuk tetap kompetitif di bidang baru ini.
Q
Bagaimana Jonathan Gray melihat masa depan pusat data di tengah kemunculan DeepSeek?
A
Jonathan Gray percaya bahwa meskipun ada model biaya rendah, kebutuhan akan pusat data tetap vital dan akan terus meningkat seiring dengan penggunaan AI yang meningkat.

Artikel Serupa

IPO CoreWeave: Tantangan dan Harapan di Tengah Pasar AI yang Tidak PastiReuters
Finansial
4 bulan lalu
47 dibaca

IPO CoreWeave: Tantangan dan Harapan di Tengah Pasar AI yang Tidak Pasti

Tantangan dan Risiko CoreWeave Menjelang IPO di Tengah Persaingan Ketat AIReuters
Finansial
4 bulan lalu
123 dibaca

Tantangan dan Risiko CoreWeave Menjelang IPO di Tengah Persaingan Ketat AI

JPMorgan Chase Mulai PHK Ribuan Karyawan Meski Laba Meroket di 2024Reuters
Finansial
6 bulan lalu
57 dibaca

JPMorgan Chase Mulai PHK Ribuan Karyawan Meski Laba Meroket di 2024

SoftBank Siap Investasi Besar, Nilai OpenAI Melonjak Jadi Rp 4.93 quadriliun ($300 Miliar) Reuters
Finansial
6 bulan lalu
210 dibaca

SoftBank Siap Investasi Besar, Nilai OpenAI Melonjak Jadi Rp 4.93 quadriliun ($300 Miliar)

Para bankir berharap akan kebangkitan IPO pada tahun 2025 seiring dengan menumpuknya daftar perusahaan yang akan go public.Reuters
Finansial
7 bulan lalu
196 dibaca

Para bankir berharap akan kebangkitan IPO pada tahun 2025 seiring dengan menumpuknya daftar perusahaan yang akan go public.

Saham Fannie Mae dan Freddie Mac melonjak setelah lembaga federal mengungkapkan jalur privatisasi.Reuters
Finansial
7 bulan lalu
272 dibaca

Saham Fannie Mae dan Freddie Mac melonjak setelah lembaga federal mengungkapkan jalur privatisasi.