Courtesy of Reuters
Tantangan dan Risiko CoreWeave Menjelang IPO di Tengah Persaingan Ketat AI
28 Mar 2025, 22.13 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CoreWeave menghadapi tantangan keuangan yang signifikan sebelum IPO.
- Waktu IPO dianggap tidak ideal karena minat terhadap AI yang menurun.
- Persaingan dari DeepSeek dapat mempengaruhi masa depan CoreWeave di pasar.
CoreWeave, sebuah perusahaan yang didukung oleh Nvidia dan fokus pada infrastruktur AI, sedang bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Namun, ada kekhawatiran tentang utang perusahaan yang mencapai sekitar Rp 131.56 triliun ($8 miliar) dan tantangan keuangan lainnya. Banyak analis berpendapat bahwa waktu IPO ini kurang tepat, karena minat terhadap AI mulai menurun dan persaingan dari perusahaan AI asal China, DeepSeek, semakin meningkat. Sebelumnya, CoreWeave menargetkan valuasi Rp 526.24 triliun ($32 miliar) , tetapi kini hanya mencapai sekitar Rp 378.24 triliun ($23 miliar) .
Meskipun pendapatan CoreWeave meningkat lebih dari delapan kali lipat tahun lalu, para analis khawatir tentang kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut. Mereka juga mencatat ketergantungan perusahaan pada Microsoft, yang dapat mempengaruhi permintaan jangka panjang untuk chip grafis. Beberapa investor masih optimis bahwa meskipun ada tantangan, investasi di sektor AI tetap menarik.
Baca juga: Kesuksesan IPO Firefly Aerospace Menandai Kebangkitan Sektor Ruang Angkasa di Pasar Saham
Retail investor, atau investor ritel, masih menunjukkan minat yang kuat terhadap saham-saham AI, meskipun pasar saham secara keseluruhan mengalami tekanan. Mereka mencari peluang baru di luar saham-saham besar yang sudah dikenal, seperti yang tergabung dalam kelompok "Magnificent Seven". CoreWeave diharapkan dapat menarik perhatian investor yang ingin berinvestasi di sektor teknologi yang sedang berkembang ini.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/coreweaves-retail-appeal-may-be-tempered-by-ipo-timing-financial-pressures-2025-03-28/
[1] https://www.reuters.com/technology/coreweaves-retail-appeal-may-be-tempered-by-ipo-timing-financial-pressures-2025-03-28/
Analisis Ahli
Dan Coatsworth
"IPO CoreWeave terasa kurang tepat waktu karena minat pasar terhadap AI mulai menurun, sehingga permintaan investor bisa jauh lebih kuat jika dilakukan sebelumnya."
Kamran Ansari
"Bisnis CoreWeave memiliki banyak risiko dan keberlanjutan jangka panjangnya masih diragukan."
Samuel Kerr
"Tantangan utama adalah mempertahankan pertumbuhan yang luar biasa dan memenuhi estimasi pendapatan ke depan agar tetap menarik bagi investor."
Josef Schuster
"Investor ritel cenderung mencari alternatif investasi selain saham-saham teknologi besar yang sudah mulai menunjukkan kinerja kurang mengesankan tahun ini."
Analisis Kami
"Menurut saya, meskipun CoreWeave menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang impresif, risiko utang besar dan ketergantungan pada satu klien besar seperti Microsoft membuat prospek jangka panjangnya sangat rentan. IPO yang dilakukan saat minat AI mulai melambat bisa membatasi potensi pengumpulan modal dan menurunkan kepercayaan investor institusional dan ritel."
Prediksi Kami
CoreWeave kemungkinan akan menghadapi volatilitas saham setelah debut IPOnya dengan potensi tekanan jual dari investor yang khawatir akan utang besar dan ketidakpastian pertumbuhan jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian utama terkait CoreWeave sebelum IPO?A
Kekhawatiran utama adalah tumpukan utang dan tantangan keuangan lainnya.Q
Mengapa waktu IPO CoreWeave dianggap tidak tepat?A
Waktu IPO dianggap tidak tepat karena minat terhadap AI mulai menurun.Q
Apa yang terjadi dengan valuasi CoreWeave menjelang IPO?A
Valuasi CoreWeave turun dari target awal $32 miliar menjadi sekitar $23 miliar.Q
Siapa yang menjadi investor utama CoreWeave?A
Investor utama CoreWeave adalah Nvidia.Q
Apa dampak dari persaingan dengan DeepSeek terhadap CoreWeave?A
Persaingan dengan DeepSeek dapat mempengaruhi investasi dan permintaan di pasar AI.