Courtesy of Axios

Masa Depan Pertahanan: Teknologi Otonom dan Peran Penting Ekonomi dalam Keamanan

12 Feb 2025, 18.35 WIB

20 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kekuatan ekonomi memiliki peran penting dalam keamanan nasional.
Industri pertahanan menghadapi tantangan anggaran dan perlu prioritas yang lebih baik.
Robotika akan terus berperan dalam cara perang dilakukan, meskipun manusia tetap yang mengendalikan.

Jonathan Moneymaker, CEO dari perusahaan pertahanan BlueHalo, mengatakan bahwa aspek ekonomi dalam keamanan nasional sering diabaikan. Dia percaya bahwa selain fokus pada militer, penting untuk memperhatikan kekuatan ekonomi yang berperan dalam pertahanan. BlueHalo mengembangkan berbagai teknologi, termasuk senjata laser dan komunikasi luar angkasa, dan baru-baru ini diakuisisi oleh AeroVironment, pembuat drone Switchblade.

Moneymaker juga berbicara tentang masa depan pertahanan yang akan lebih banyak menggunakan teknologi otonom, meskipun dia yakin bahwa manusia tetap akan terlibat dalam perang. Dia menyoroti tantangan utama yang dihadapi industri pertahanan saat ini, yaitu masalah anggaran dan prioritas, serta menyarankan agar fokus pada hal-hal yang benar-benar efektif. Dia juga mengingatkan untuk memperhatikan China, yang telah membuat pernyataan berani yang perlu diperhatikan.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/12/bluehalo-ceo-jonathan-moneymaker-interview

Analisis Kami

"Fokus yang terlalu sempit pada aspek militer tanpa memperhatikan kekuatan ekonomi dapat melemahkan posisi suatu negara dalam jangka panjang. Perusahaan seperti BlueHalo menunjukkan bagaimana inovasi teknologi harus berjalan beriringan dengan strategi ekonomi untuk menghadapi tantangan geopolitik yang semakin kompleks."

Analisis Ahli

Jonathan Moneymaker

"Masa depan pertahanan adalah otonom, tetapi manusia akan tetap menjadi aktor utama dalam peperangan dan ekonomi harus lebih diprioritaskan."

Prediksi Kami

Di masa depan, pertahanan dunia akan semakin mengandalkan teknologi otonom sementara ekonomi akan menjadi faktor penentu utama dalam kebijakan pertahanan global.