Courtesy of Axios

GE Aerospace dan Masa Depan Teknologi Mesin Pesawat Tempur di Konflik Global

19 Mar 2025, 17.25 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Superioritas udara tetap menjadi faktor kunci dalam konflik militer modern.
Inovasi dalam teknologi mesin, seperti T901 dan V-280, sangat penting untuk memenuhi tantangan pertahanan masa depan.
Ketahanan industri pertahanan adalah tantangan utama yang perlu diatasi untuk memastikan efektivitas operasional.

Amy Gowder, presiden GE Aerospace, menjelaskan bahwa dalam menghadapi konflik seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan di Indo-Pasifik, penting untuk memiliki keunggulan udara. Dia memimpin perusahaan yang mengembangkan mesin dan peralatan untuk operasi militer, termasuk pesawat tempur dan pengisian bahan bakar. GE Aerospace baru-baru ini menandatangani kontrak senilai hingga Rp 82.22 triliun ($5 miliar) dengan Angkatan Udara AS untuk pengembangan mesin.

Gowder juga berbicara tentang tantangan terbesar di industri pertahanan, yaitu kekuatan dan ketahanan basis industri. Dia menerima sekitar 200-300 email setiap hari dan menggunakan filter spam untuk mengelolanya. Selain itu, dia berbagi tips untuk perjalanan malam yang sukses, seperti menggunakan masker mata untuk tidur, dan memberikan nasihat kepada dirinya yang lebih muda untuk lebih menikmati momen dan tidak selalu memikirkan hal berikutnya.

--------------------

Analisis Kami: Inovasi GE Aerospace, khususnya dalam integrasi MOSA dan pengembangan mesin adaptif, menandakan pergeseran besar dalam industri pertahanan menuju sistem yang lebih modular dan responsif terhadap ancaman yang dinamis. Namun, keunggulan teknologi ini tetap bergantung pada kekuatan rantai pasok dan kesiapan industri yang harus terus diperkuat agar tidak kalah saing di pasar global pertahanan.

--------------------

Analisis Ahli:

Amy Gowder: Fokus pada agility, kapabilitas, dan efisiensi dalam pengembangan teknologi pertahanan sangat penting untuk menghadapi ancaman militer masa depan.

--------------------

What's Next: Teknologi mesin pesawat tempur akan semakin mengedepankan fleksibilitas dan efisiensi bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan medan perang di wilayah Indo-Pasifik yang luas dan beragam.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/19/amy-gowder-ge-aerospace-interview