Courtesy of YahooFinance
Partai Republik Dorong Pemotongan Pajak dan Kenaikan Batas Utang yang Kontroversial
12 Feb 2025, 22.17 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rencana anggaran DPR berisiko menimbulkan ketegangan di antara faksi-faksi dalam partai Republik.
- Peningkatan plafon utang diperlukan untuk menghindari default yang berpotensi merugikan.
- Pemotongan pajak yang diusulkan dapat berdampak signifikan pada program-program yang mendukung masyarakat berpenghasilan rendah.
Pemimpin Partai Republik di DPR AS telah mengambil langkah awal untuk menerapkan pemotongan pajak yang besar dan meningkatkan batas utang negara yang mencapai Rp 592.02 quadriliun ($36 triliun) . Rencana ini bertujuan untuk memperpanjang pajak individu dan bisnis yang akan berakhir, serta meningkatkan pengeluaran untuk pertahanan dan keamanan perbatasan. Namun, ada risiko bahwa rencana ini dapat memicu perpecahan di dalam partai, karena beberapa anggota Partai Republik menentang peningkatan batas utang dan pemotongan anggaran untuk program-program penting seperti Medicaid.
Rencana ini juga mencakup peningkatan defisit sebesar Rp 74.00 quadriliun ($4,5 triliun) untuk mendukung pemotongan pajak, dan jika disetujui, akan menghindari kemungkinan gagal bayar utang negara. Meskipun ada dukungan dari beberapa anggota, masih ada ketidakpastian karena perpecahan di dalam partai dan oposisi dari Partai Demokrat. Jika rencana ini disetujui oleh DPR dan Senat, mereka harus menyusun undang-undang yang sesuai untuk melaksanakan pemotongan pajak dan peningkatan batas utang tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Rencana ini mencerminkan dilema klasik Partai Republik antara kebutuhan fiskal konservatif dan tuntutan politik untuk mempertahankan program populer. Kegagalan merangkul semua faksi partai hanya akan memperpanjang kebuntuan, yang berpotensi merusak reputasi kepemimpinan dan stabilitas anggaran negara.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Krugman: Peningkatan batas utang tanpa reformasi yang berarti akan memperparah masalah defisit dan ketimpangan ekonomi yang sudah ada.
Janet Yellen: Menghindari gagal bayar utang sangat penting, tetapi tindakan fiskal harus disertai dengan pengelolaan pengeluaran yang realistis.
--------------------
What's Next: Konflik internal dan oposisi Demokrat kemungkinan besar akan menunda atau menghambat pengesahan rancangan anggaran ini, memicu negosiasi ulang yang lebih kompleks atau potensi kebuntuan legislatif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/house-gop-takes-first-step-151725015.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/house-gop-takes-first-step-151725015.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama rencana anggaran yang diusulkan oleh pemimpin Republik?A
Tujuan utama rencana anggaran adalah untuk meloloskan pemotongan pajak dan meningkatkan plafon utang negara.Q
Siapa yang menentang peningkatan plafon utang dan mengapa?A
Banyak anggota GOP menentang peningkatan plafon utang karena prinsip dan tidak pernah mendukung peningkatan batas pinjaman negara.Q
Apa yang akan terjadi jika Kongres tidak mengambil tindakan terhadap pemotongan pajak?A
Jika Kongres tidak mengambil tindakan, tarif pajak individu yang lebih rendah dan pengurangan standar yang lebih tinggi akan kedaluwarsa pada akhir 2025.Q
Bagaimana rencana anggaran ini mempengaruhi program Medicaid?A
Rencana anggaran ini mengusulkan pemotongan $2 triliun dalam pengeluaran wajib, termasuk program Medicaid.Q
Apa yang dilakukan Senat terkait dengan rencana anggaran DPR?A
Senat sedang mengembangkan rencana terpisah yang menunda pemotongan pajak dan fokus pada pendanaan untuk pertahanan dan keamanan perbatasan.