Courtesy of YahooFinance

Survei Yahoo Finance Ungkap Kekhawatiran Tarif Trump pada Ekonomi AS

13 Feb 2025, 04.01 WIB

128 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif Trump memicu perdebatan di kalangan publik dan investor.
Sebagian besar responden survei percaya tarif akan meningkatkan harga dan merugikan ekonomi.
Wall Street memperkirakan dampak negatif dari tarif terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan perdagangan proteksionis dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi AS dan menghidupkan kembali industri dalam negeri. Ia telah mengumumkan tarif baru, termasuk 10% untuk barang impor dari China dan 25% untuk baja dan aluminium. Namun, banyak investor meragukan efektivitas kebijakan ini. Sebuah survei menunjukkan bahwa 73% responden percaya tarif tersebut akan menyebabkan kenaikan harga, dan hampir 60% berpikir ekonomi akan melemah. Ada perbedaan pandangan yang signifikan antara pendukung dan penentang Trump mengenai dampak tarif ini.

Sebagian besar pendukung Trump percaya bahwa meskipun tarif dapat menyebabkan kenaikan harga, manfaat jangka panjangnya akan sepadan. Sementara itu, banyak orang yang tidak mendukung Trump berpendapat bahwa tarif akan merugikan ekonomi. Para ekonom di Wall Street juga memperkirakan bahwa tarif ini akan sedikit meningkatkan inflasi dan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada kekhawatiran, pasar saham tetap stabil, dan banyak yang berharap Trump akan mundur dari beberapa ancaman tarifnya.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif ini lebih banyak mengandung risiko daripada manfaat ekonomi jangka panjang karena dapat memperburuk hubungan perdagangan internasional dan mendorong kenaikan harga konsumen. Kebijakan ini tampak lebih didorong oleh tujuan politik dan leverage negosiasi daripada pertimbangan ekonomi yang matang.

--------------------

Analisis Ahli:

Paul Krugman: Tarif biasanya merugikan konsumen domestik dan tidak efektif untuk mendorong manufaktur lokal secara berkelanjutan.

Janet Yellen: Kebijakan proteksionis dapat menyebabkan ketidakpastian pasar dan berdampak negatif pada investasi serta pertumbuhan jangka panjang.

--------------------

What's Next: Jika tarif Trump terus diberlakukan dan diperluas, inflasi kemungkinan naik sementara pertumbuhan ekonomi AS melambat, terutama jika negara-negara mitra dagang membalas dengan tarif balasan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/yahoo-finance-users-view-the-trump-tariffs-dimly-210155584.html