Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.

SCMP
DariĀ SCMP
13 Februari 2025 pukul 05.00 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fasilitas penelitian bawah laut akan meningkatkan eksplorasi laut dan pemahaman tentang ekosistem cold seep.
  • Proyek ini juga memiliki implikasi geopolitik di Laut China Selatan yang kaya sumber daya.
  • Teknologi yang digunakan dalam fasilitas ini merupakan salah satu yang paling kompleks dan canggih di dunia.
China telah menyetujui pembangunan fasilitas penelitian laut dalam yang akan beroperasi 2.000 meter di bawah permukaan laut, tepatnya di Laut China Selatan. Fasilitas ini, yang dikenal sebagai stasiun luar angkasa laut dalam, direncanakan akan mulai beroperasi sekitar tahun 2030 dan dapat menampung enam ilmuwan untuk misi yang berlangsung hingga sebulan. Penelitian di fasilitas ini akan fokus pada ekosistem "cold seep", yaitu ventilasi hidrotermal yang kaya metana dan memiliki berbagai bentuk kehidupan unik.
Fasilitas ini merupakan salah satu instalasi bawah laut yang paling dalam dan kompleks secara teknologi yang pernah ada. Para ilmuwan akan menggunakan fasilitas ini untuk mempelajari aliran metana, perubahan ekologi, dan aktivitas tektonik. Dengan adanya fasilitas ini, China berharap dapat meningkatkan pemahaman tentang sumber daya laut yang kaya dan memperkuat posisi geopolitiknya di kawasan tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari fasilitas penelitian bawah laut yang direncanakan?
A
Tujuan dari fasilitas penelitian bawah laut adalah untuk mempelajari ekosistem cold seep dan memantau fluks metana.
Q
Di mana lokasi fasilitas penelitian ini akan dibangun?
A
Fasilitas penelitian ini akan dibangun di Laut China Selatan, tepatnya 2.000 meter di bawah permukaan.
Q
Siapa yang mengungkapkan rincian desain stasiun penelitian?
A
Rincian desain stasiun penelitian diungkapkan oleh Yin Jianping dari Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Q
Apa yang akan dipelajari di ekosistem cold seep?
A
Di ekosistem cold seep, para ilmuwan akan mempelajari ventilasi hidrotermal yang kaya metana dan kehidupan unik di sekitarnya.
Q
Kapan fasilitas ini dijadwalkan untuk mulai beroperasi?
A
Fasilitas ini dijadwalkan untuk mulai beroperasi sekitar tahun 2030.

Rangkuman Berita Serupa

Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
81 dibaca

Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
92 dibaca

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.

China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca

China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.

China mengerahkan detektor prototipe untuk menemukan neutrino di Laut Cina Selatan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
78 dibaca

China mengerahkan detektor prototipe untuk menemukan neutrino di Laut Cina Selatan.

Kapal dalam laut Jiaolong milik China siap untuk uji coba laut setelah melakukan peningkatan besar.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca

Kapal dalam laut Jiaolong milik China siap untuk uji coba laut setelah melakukan peningkatan besar.

Proyek pengeboran dalam di China: pencarian sumber energi Bumi dalam yang dalamSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca

Proyek pengeboran dalam di China: pencarian sumber energi Bumi dalam yang dalam