Courtesy of YahooFinance
Regulator Korea Selatan Denda Besar Bank Global atas Pelanggaran Short-Selling
13 Feb 2025, 10.07 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulator Korea Selatan aktif menegakkan aturan terkait short-selling untuk menjaga integritas pasar.
- Beberapa bank besar global telah dikenakan denda karena pelanggaran praktik short-selling.
- Larangan short-selling di Korea Selatan bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan melindungi investor.
Regulator keuangan Korea Selatan memberikan denda kepada beberapa bank investasi besar, termasuk JPMorgan Chase, Morgan Stanley, UBS, dan Nomura, karena diduga melanggar aturan terkait short-selling saham. Investigasi ini dimulai sejak tahun 2023 dan menemukan 14 bank yang melanggar aturan. Denda ini diharapkan akan diselesaikan sebelum larangan short-selling dicabut bulan depan, yang telah diberlakukan sejak November 2023 untuk mencegah penyalahgunaan sistem.
Short-selling adalah praktik menjual saham yang belum dimiliki dengan harapan bisa membelinya kembali dengan harga lebih rendah. Pemerintah Korea Selatan sangat memperhatikan praktik short-selling ilegal, terutama yang disebut "naked" short-selling, di mana saham dijual tanpa memastikan kepemilikannya terlebih dahulu. Sebelumnya, beberapa bank lain juga telah didenda karena pelanggaran serupa, menunjukkan bahwa regulator serius dalam menegakkan aturan ini.
--------------------
Analisis Kami: Penegakan aturan short-selling ini penting untuk menjaga stabilitas pasar saham Korea Selatan dari manipulasi dan spekulasi berlebihan. Namun, jika kebijakan ini terlalu ketat, bisa mengurangi likuiditas dan daya tarik pasar bagi investor asing.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahmad Fauzi, Ekonom Pasar Modal: Penegakan hukum yang tegas terhadap praktik naked short-selling sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan investor di pasar modal Korea Selatan. Namun, perlu keseimbangan agar tidak membatasi aktivitas wajar yang membantu pembentukan harga saham yang efisien.
--------------------
What's Next: Denda dan tindakan hukum lain kemungkinan akan meningkatkan kepatuhan bank internasional terhadap peraturan pasar modal Korea Selatan dan memperketat pengawasan short-selling di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jpmorgan-ubs-nomura-face-korea-030711280.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/jpmorgan-ubs-nomura-face-korea-030711280.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan regulator keuangan Korea Selatan terhadap JPMorgan Chase & Co. dan lainnya?A
Regulator keuangan Korea Selatan mengenakan denda pada JPMorgan Chase & Co. dan beberapa bank lainnya karena diduga melanggar aturan short-selling.Q
Mengapa Korea Selatan memberlakukan larangan short-selling?A
Larangan short-selling diberlakukan untuk mengatasi penyalahgunaan dalam sistem keuangan dan melindungi pasar.Q
Apa itu short-selling dan mengapa dianggap ilegal dalam konteks ini?A
Short-selling adalah praktik menjual saham yang belum dimiliki, dan dianggap ilegal jika dilakukan tanpa mengamankan saham terlebih dahulu.Q
Siapa saja lembaga keuangan yang telah dikenakan denda sebelumnya?A
Sebelumnya, Barclays Plc dan Citigroup Inc. telah dikenakan denda karena praktik short-selling ilegal.Q
Apa yang terjadi pada HSBC terkait tuduhan short-selling?A
HSBC dibebaskan dari tuduhan short-selling ilegal oleh pengadilan Korea pada 11 Februari.