Peralihan Konsumsi India Akan Merugikan Saham-Saham Kecil, Kata BofA

Menurut seorang ahli strategi dari Bank of America, saham kecil dan menengah di India diperkirakan akan mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh pemerintah yang mengurangi pengeluaran dan lebih fokus pada pemotongan pajak untuk meningkatkan konsumsi. Meskipun sektor ini, yang didominasi oleh perusahaan terkait infrastruktur, telah mengungguli pasar saham secara keseluruhan dalam dua tahun terakhir, kini pertumbuhannya mulai melambat karena pemerintah beralih dari pertumbuhan yang didorong oleh investasi ke pemulihan permintaan domestik. Indeks saham kecil dan menengah di BSE telah turun 13% tahun ini, sementara indeks utama BSE Sensex hanya turun 2%. Ahli strategi tersebut juga mengingatkan bahwa pertumbuhan pendapatan yang melambat, kondisi makro global yang lemah, dan valuasi yang tinggi dapat menjadi ancaman bagi saham-saham India. Meskipun pemerintah telah mengumumkan pemotongan pajak sebesar Rp 197.34 triliun ($12 miliar) , fokus pada pengeluaran modal yang menjadi strategi utama Perdana Menteri Modi selama satu dekade terakhir hanya mengalami peningkatan kecil.