Courtesy of YahooFinance
Pembicaraan Damai Ukraina dan Laporan Inflasi AS Menggerakkan Pasar Global
13 Feb 2025, 18.04 WIB
202 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina dapat mempengaruhi pasar energi global.
- Data inflasi yang tinggi mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve.
- Pasar Eropa menunjukkan optimisme meskipun ada ketidakpastian ekonomi global.
Hari ini, pasar global dan AS dipengaruhi oleh pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang berdampak pada harga minyak dan suku bunga pinjaman di AS. Setelah Presiden AS Donald Trump berbicara dengan pemimpin Rusia dan Ukraina, harga minyak mentah turun menjadi Rp 1.15 juta ($70) per barel, mendekati level terendah tahun ini. Meskipun ada laporan inflasi konsumen yang tinggi di AS, penurunan harga minyak membantu menurunkan imbal hasil obligasi 10 tahun. Para pejabat Federal Reserve menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, mengingat banyak ketidakpastian yang ada.
Baca juga: Kesepakatan Dagang AS-Inggris dan Masa Depan Pasar Modal Eropa yang Siap Menyambut Aliran Investasi
Di Eropa, saham-saham terus mencetak rekor baru, didorong oleh harapan akan kesepakatan di Ukraina yang dapat meningkatkan sentimen di kawasan tersebut. Sementara itu, di Inggris, ekonomi tumbuh sedikit, memberikan harapan di tengah tantangan ekonomi. Di Asia, saham-saham China mengalami penurunan karena kekhawatiran tentang perang dagang dan ekonomi domestik. Hari ini, pasar AS akan mendapatkan lebih banyak informasi dari laporan harga produsen dan klaim pengangguran mingguan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morning-bid-peace-prices-inflation-110423122.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/morning-bid-peace-prices-inflation-110423122.html
Analisis Kami
"Pembicaraan damai yang melibatkan AS, Rusia, dan Ukraina memiliki potensi besar mengubah lanskap geopolitik dan ekonomi global, khususnya di pasar energi yang selama ini menjadi sumber ketidakpastian. Meski harga minyak turun kini, risiko ketegangan lanjut masih ada sehingga investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar ke depan."
Analisis Ahli
Jerome Powell
"Inflasi tinggi saat ini harus dilihat dengan hati-hati, terutama melalui data harga produsen yang akan lebih memperjelas tren inflasi yang sebenarnya dan arah kebijakan The Fed."
Raphael Bostic
"The Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga sampai ada kejelasan yang lebih baik tentang kondisi ekonomi dan inflasi."
Piero Cipollone
"Perkembangan geopolitik di Eropa dan pendekatan kebijakan ECB akan sangat bergantung pada dinamika keamanan dan ekonomi yang semakin kompleks."
Prediksi Kami
Jika pembicaraan damai Ukraina berhasil memicu pelonggaran sanksi energi, harga minyak diperkirakan akan terus turun, yang selanjutnya akan menurunkan tekanan inflasi global dan menstabilkan pasar keuangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi harga minyak saat ini?A
Harga minyak dipengaruhi oleh pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina dan prospek penghapusan sanksi terhadap Rusia.Q
Siapa yang terlibat dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina?A
Pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina melibatkan Donald Trump, Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.Q
Apa yang dikatakan Jerome Powell tentang inflasi?A
Jerome Powell menekankan bahwa data inflasi akan diperhatikan secara cermat dan tidak akan diambil dalam isolasi.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap data inflasi terbaru?A
Pasar bereaksi negatif terhadap data inflasi terbaru, dengan penurunan harga saham di Wall Street meskipun ada kenaikan di pasar Eropa.Q
Apa yang diharapkan dari konferensi keamanan internasional di Munich?A
Konferensi keamanan internasional di Munich diharapkan dapat memberikan arah baru dalam penyelesaian konflik Ukraina.