Mengapa Industri Kendaraan Otonom Masih Sulit Wujudkan Janji Besar?
Courtesy of Forbes

Mengapa Industri Kendaraan Otonom Masih Sulit Wujudkan Janji Besar?

13 Feb 2025, 14.45 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri kendaraan otonom menghadapi tantangan besar dalam hal keamanan dan kepercayaan publik.
  • Investasi yang besar diperlukan untuk mengatasi kompleksitas teknologi dan biaya operasional.
  • Kolaborasi dan pembangunan ekosistem sangat penting untuk keberhasilan robotaxi di masa depan.
Xingjian "XJ" Zhang, kepala pertumbuhan di Apex.AI, membahas perkembangan industri kendaraan otonom, yang merayakan ulang tahun ke-20 DARPA Grand Challenge pada tahun 2024. Meskipun ada kemajuan yang terlihat, seperti peluncuran robotaxi oleh Waymo dan Tesla, banyak perusahaan menghadapi tantangan besar. Misalnya, TuSimple yang berjuang di bidang truk otonom dan Cruise yang mengalami masalah teknis serius. Meskipun ada prediksi pendapatan yang tinggi untuk kendaraan otonom, kenyataannya banyak perusahaan yang kesulitan untuk mencapai tujuan mereka.
Industri robotaxi sangat bergantung pada investasi besar dan tenaga kerja, berbeda dengan platform ride-hailing seperti Uber yang tidak memiliki kendaraan. Meskipun ada potensi besar untuk kendaraan otonom, tantangan dalam hal biaya dan kepercayaan publik menjadi hambatan. Kejadian kecelakaan Cruise menunjukkan bahwa meskipun mereka telah melakukan banyak pengujian, masalah keselamatan tetap menjadi perhatian utama. Untuk berhasil, perusahaan robotaxi perlu berkolaborasi dan membangun ekosistem yang kuat, mirip dengan cara produsen mobil tradisional beroperasi. Zhang tetap optimis bahwa suatu hari kendaraan otonom akan menjadi bagian yang dapat dipercaya dalam kehidupan sehari-hari kita.
--------------------
Analisis Kami: Pengalaman dua dekade menunjukkan bahwa pendekatan robotaksi yang mengandalkan kontrol penuh atas seluruh rantai nilai tanpa membangun ekosistem yang kuat akan sulit bertahan. Industri ini perlu meniru strategi otomotif tradisional dengan mengutamakan integrasi sistem dan manajemen risiko yang ketat untuk mencapai kematangan teknologi dan bisnis.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Urmson: Keamanan dan kolaborasi adalah dua pilar utama untuk kemajuan kendaraan otonom, dan perusahaan harus lebih terbuka pada kemitraan strategis daripada berusaha menguasai seluruh proses sendiri.
Karen Webster: Kepercayaan konsumen akan menjadi faktor penentu, dan transparansi dalam pelaporan keselamatan harus menjadi standar yang diikuti oleh semua pemain kendaraan otonom.
--------------------
What's Next: Industri kendaraan otonom akan terus mengalami konsolidasi dan pivot strategi, dengan kolaborasi yang lebih kuat antar pemangku kepentingan serta fokus pada keamanan dan efisiensi untuk membangun kepercayaan publik sebelum layanan skala besar dapat direalisasikan secara luas.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/13/robotaxis-at-a-crossroads-20-years-after-darpa/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menandai tahun 2024 dalam industri kendaraan otonom?
A
Tahun 2024 menandai peringatan 20 tahun tantangan DARPA Grand Challenge yang memicu era modern teknologi pengemudian otomatis.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi perusahaan robotaxi seperti Cruise?
A
Perusahaan robotaxi seperti Cruise menghadapi tantangan besar dalam hal keamanan dan keberlanjutan operasional, termasuk masalah teknis yang fatal.
Q
Mengapa investasi dalam kendaraan otonom sangat besar?
A
Investasi dalam kendaraan otonom sangat besar karena biaya tinggi untuk pengembangan teknologi, pembuatan kendaraan, dan pengujian keselamatan.
Q
Apa yang dapat dipelajari industri kendaraan otonom dari produsen otomotif tradisional?
A
Industri kendaraan otonom dapat belajar dari produsen otomotif tradisional tentang pentingnya kolaborasi dan integrasi sistem untuk menciptakan nilai.
Q
Bagaimana tingkat kepercayaan publik terhadap kendaraan otonom saat ini?
A
Tingkat kepercayaan publik terhadap kendaraan otonom saat ini hanya mencapai 36 dari 100, menunjukkan skeptisisme yang tinggi.

Artikel Serupa

Uber Integrasikan Robotaksi Waymo di Aplikasi dengan Pendekatan Baru Sachin KansalTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
136 dibaca

Uber Integrasikan Robotaksi Waymo di Aplikasi dengan Pendekatan Baru Sachin Kansal

Masa Depan Robotaxi: Tesla Melaju, Mercedes-Benz Memilih Jalan BerbedaYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
177 dibaca

Masa Depan Robotaxi: Tesla Melaju, Mercedes-Benz Memilih Jalan Berbeda

Inovasi Transportasi 2025: Dari Mobil Otonom Hingga Mobilitas Cerdas TerpaduForbes
Teknologi
6 bulan lalu
173 dibaca

Inovasi Transportasi 2025: Dari Mobil Otonom Hingga Mobilitas Cerdas Terpadu

Seberapa Cepat AI Akan Mengendalikan Mobil Kita?Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
113 dibaca

Seberapa Cepat AI Akan Mengendalikan Mobil Kita?

Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan LainnyaForbes
Teknologi
7 bulan lalu
205 dibaca

Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan Lainnya

Mengapa GM Meninggalkan Cruise Tanpa Pengemudi: Mobil Berbasis Perangkat Lunak Berarti Uang BesarForbes
Teknologi
8 bulan lalu
116 dibaca

Mengapa GM Meninggalkan Cruise Tanpa Pengemudi: Mobil Berbasis Perangkat Lunak Berarti Uang Besar