Courtesy of YahooFinance

Defisit Perdagangan Inggris-AS Pertama Sejak 2011, Ancaman Tarif Trump Meningkat

13 Feb 2025, 20.03 WIB

170 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Britania mengalami defisit perdagangan barang dengan Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 2011.
Kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi hubungan perdagangan antara Britania dan Amerika Serikat.
Dampak Brexit terlihat jelas dalam perdagangan barang Britania dengan Uni Eropa, yang mengalami penurunan signifikan.

Britania Raya mengalami defisit perdagangan barang dengan Amerika Serikat pada akhir tahun lalu, yang berarti mereka mengimpor lebih banyak barang daripada yang diekspor. Menurut data, defisit ini mencapai 164 juta poundsterling pada kuartal keempat, setelah sebelumnya mengalami surplus 713 juta poundsterling pada kuartal ketiga. Ini adalah defisit pertama sejak 2011, dan pemerintah Britania berharap data ini dapat membantu mereka terhindar dari rencana tarif baru yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump.

Sementara itu, perdagangan barang antara Britania dan AS sangat besar, dengan mesin dan peralatan transportasi menjadi komoditas utama. Namun, ekspor barang Britania ke Uni Eropa mengalami penurunan, mencapai angka terendah sejak 1997. Defisit perdagangan barang dengan Uni Eropa juga semakin melebar setelah Brexit, mencapai rekor 32,9 miliar poundsterling. Meskipun perdagangan barang memberikan dampak negatif pada ekonomi Britania, faktor lain seperti peningkatan pengeluaran pemerintah membantu ekonomi tumbuh sedikit.

--------------------

Analisis Kami: Defisit perdagangan barang antara Inggris dan AS yang muncul kembali setelah lebih dari satu dekade menunjukkan kerentanan ekonomi Inggris yang sedang berubah, terutama setelah Brexit. Ancaman tarif dari AS bisa menjadi pemicu ketidakpastian tambahan yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi dan merusak hubungan dagang yang selama ini cukup stabil.

--------------------

Analisis Ahli:

Elliot Jordan-Doak: Tarif yang meningkat dan harga energi yang lebih tinggi akan mempertahankan defisit perdagangan Inggris dan memperberat beban ekonomi di 2025.

Huw Pill: Meskipun tarif impor AS tidak langsung meningkatkan inflasi, efek jangka panjangnya bisa sangat signifikan bagi ekonomi Inggris.

--------------------

What's Next: Ancaman tarif dari Amerika Serikat terhadap Inggris kemungkinan akan bertahan dan dapat memperburuk defisit perdagangan, menyebabkan tekanan lebih lanjut pada ekonomi Inggris dan mendorong negosiasi ulang dalam hubungan dagang keduanya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/under-threat-trump-tariffs-uk-130356009.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan neraca perdagangan Britania dengan Amerika Serikat di akhir tahun lalu?

Britania mengalami defisit perdagangan barang sebesar 164 juta pound dengan Amerika Serikat di akhir tahun lalu.

Siapa yang mengancam untuk memberlakukan tarif baru terhadap Britania?

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, mengancam untuk memberlakukan tarif baru terhadap Britania.

Apa yang diharapkan oleh Britania terkait data perdagangan ini?

Britania berharap ambiguities dalam data perdagangan dapat membantu mereka mendapatkan pengecualian dari rencana tarif Trump.

Bagaimana dampak Brexit terhadap perdagangan barang antara Britania dan Uni Eropa?

Setelah Brexit, defisit perdagangan barang Britania dengan Uni Eropa telah melebar, mencapai rekor 32,9 miliar pound.

Apa yang dikatakan ekonom tentang kemungkinan defisit perdagangan di masa depan?

Ekonom memperkirakan bahwa defisit perdagangan kemungkinan akan tetap lebar pada tahun 2025 karena harga energi yang meningkat dan ancaman tarif dari Trump.