Courtesy of CoinDesk
Penipuan Kripto Capai Rekor Triliunan dengan Skema Pig-Butchering Berbasis AI
13 Feb 2025, 23.40 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penipuan kripto terus meningkat dengan skema pig-butchering menjadi salah satu yang paling merugikan.
- Penggunaan kecerdasan buatan oleh penipu membuat mereka semakin profesional dan sulit dilacak.
- Penegakan hukum perlu mengembangkan langkah-langkah yang lebih agresif untuk melawan penipuan terkait cryptocurrency.
Penipuan cryptocurrency telah mencapai angka yang sangat tinggi, dengan scammers berhasil mengumpulkan sekitar Rp 203.92 triliun ($12,4 miliar) tahun lalu. Salah satu metode penipuan yang populer adalah skema "pig-butchering", di mana penipu membangun kepercayaan korban sebelum meyakinkan mereka untuk melakukan investasi palsu dalam cryptocurrency. Pendapatan dari skema ini meningkat 40% menjadi setidaknya Rp 162.81 triliun ($9,9 miliar) . Meskipun pihak berwenang di seluruh dunia berusaha menindak penipuan ini, para penipu semakin canggih dengan menggunakan kecerdasan buatan dan memperluas jaringan mereka ke berbagai negara.
Scammers sering mengarahkan korban ke platform investasi palsu dan meyakinkan mereka untuk mengirimkan uang ke dompet yang mereka kendalikan. Setelah uang ditransfer, korban tidak dapat menariknya kembali, dan penipu menghilang. Meskipun ada kemajuan dalam menutup operasi penipuan, jumlah penipuan yang terus meningkat menunjukkan tantangan yang masih ada. Chainalysis memperingatkan bahwa dengan meningkatnya penipuan yang didukung AI, langkah-langkah yang lebih agresif mungkin diperlukan untuk mengatasi penipuan terkait cryptocurrency.
--------------------
Analisis Kami: Penipuan skema pig-butchering menunjukkan betapa pentingnya edukasi dan regulasi yang lebih kuat di dunia kripto untuk melindungi masyarakat. Tanpa tindakan tegas dan inovasi dalam keamanan digital, kerugian akibat penipuan ini akan terus meningkat dan menggerus kepercayaan terhadap aset digital.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas Antonopoulos: Penipuan kripto yang mengeksploitasi kepercayaan korban harus menjadi peringatan bagi semua pengguna agar lebih waspada dan memahami risiko sebelum berinvestasi.
Laura Shin: Penggunaan AI dalam penipuan adalah babak baru yang menakutkan; industri harus meningkatkan kolaborasi dengan penegak hukum untuk melawan ancaman ini.
--------------------
What's Next: Dengan kemajuan teknologi seperti AI yang semakin canggih, penipuan kripto akan terus berkembang dan semakin sulit dilacak tanpa regulasi dan teknologi pencegahan yang lebih ketat.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/policy/2025/02/13/crypto-scam-revenue-from-pig-butchering-ai-schemes-likely-grew-in-2024-chainalysis-reports
[1] https://www.coindesk.com/policy/2025/02/13/crypto-scam-revenue-from-pig-butchering-ai-schemes-likely-grew-in-2024-chainalysis-reports
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan skema pig-butchering?A
Skema pig-butchering adalah metode penipuan di mana penipu membangun kepercayaan korban sebelum meyakinkan mereka untuk melakukan investasi kripto yang palsu.Q
Berapa total kerugian yang dihasilkan oleh penipuan kripto pada tahun lalu?A
Total kerugian yang dihasilkan oleh penipuan kripto pada tahun lalu mencapai $12,4 miliar.Q
Apa peran Chainalysis dalam mengidentifikasi penipuan kripto?A
Chainalysis berperan dalam menganalisis dan memberikan wawasan tentang aktivitas penipuan kripto serta membantu penegak hukum dalam melacak operasi penipuan.Q
Bagaimana penipu menggunakan kecerdasan buatan dalam skema mereka?A
Penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan taktik mereka dan memperluas jaringan mereka di berbagai negara.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh penegak hukum dalam memberantas penipuan kripto?A
Tantangan yang dihadapi oleh penegak hukum termasuk volume penipuan yang tinggi dan penggunaan teknologi canggih oleh penipu.