Courtesy of Forbes
Pelanggaran Data Admin Landmark Berdampak pada 800.000 Pelanggan Asuransi
03 Nov 2024, 02.43 WIB
142 dibaca
Share
Landmark Admin, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan administratif untuk beberapa perusahaan asuransi besar di AS, baru-baru ini mengumumkan bahwa serangan siber pada Mei 2024 telah mengekspos informasi pribadi lebih dari 800.000 orang. Para peretas berhasil mengakses jaringan Landmark dan mencuri data sensitif seperti nama, nomor Jaminan Sosial, nomor SIM, nomor paspor, informasi bank, dan detail polis asuransi kesehatan. Meskipun Landmark telah mengambil langkah-langkah keamanan, termasuk memutuskan akses jarak jauh dan melibatkan tim keamanan siber, peretas berhasil masuk kembali ke sistem mereka.
Sebagai respons terhadap pelanggaran ini, Landmark Admin menawarkan layanan perlindungan pencurian identitas gratis bagi semua individu yang terkena dampak dan mulai memberi tahu mereka melalui surat. Perusahaan juga telah meningkatkan protokol enkripsi data dan keamanan jaringan untuk mencegah serangan di masa depan. Insiden ini menunjukkan bahwa banyak sektor, termasuk asuransi, rentan terhadap serangan siber, dan biaya rata-rata dari pelanggaran data terus meningkat, mencapai Rp 80.25 miliar ($4,88 juta) pada tahun 2024.
Sumber: https://www.forbes.com/sites/larsdaniel/2024/11/02/landmark-admin-data-breach-impacts-800000-insurance-customers/