Courtesy of YahooFinance
Pemerintah AS Tinjau Ulang Subsidi Semikonduktor di Tengah Perubahan Kebijakan
14 Feb 2025, 03.03 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah AS sedang meninjau kembali perjanjian yang terkait dengan CHIPS Act.
- Ada kekhawatiran mengenai penggunaan dana oleh perusahaan yang berinvestasi di luar negeri, termasuk di China.
- Perubahan syarat dalam perjanjian CHIPS Act dapat mempengaruhi penerima dana dan proyek yang sedang berjalan.
Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk merundingkan kembali dana yang diberikan melalui Undang-Undang CHIPS dan Sains, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi semikonduktor domestik dengan memberikan subsidi sebesar Rp 641.36 triliun ($39 miliar) . Beberapa syarat dalam perjanjian yang ada sedang ditinjau, termasuk keharusan untuk menggunakan tenaga kerja berserikat dan menyediakan layanan penitipan anak yang terjangkau bagi pekerja pabrik. Perubahan ini muncul setelah beberapa perusahaan yang menerima dana tersebut mengumumkan rencana ekspansi besar di luar negeri, termasuk di China.
Salah satu perusahaan yang terpengaruh adalah GlobalWafers dari Taiwan, yang dijadwalkan menerima Rp 6.68 triliun ($406 juta) untuk proyek di Texas dan Missouri. Namun, mereka hanya akan mendapatkan subsidi setelah mencapai target tertentu pada tahun 2025. Beberapa perusahaan besar lainnya, seperti Intel dan TSMC, juga telah menerima dana dari program ini, tetapi ada kekhawatiran dari pemerintah AS mengenai investasi mereka di luar negeri, terutama di China.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-trump-prepares-change-us-200350027.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-trump-prepares-change-us-200350027.html
Analisis Kami
"Langkah pemerintah AS untuk meninjau subsidi CHIPS mencerminkan perubahan prioritas kebijakan yang signifikan dari pemerintahan sebelumnya, khususnya dalam hal tenaga kerja dan investasi luar negeri. Hal ini bisa memperlambat kemajuan cepat dalam industri semikonduktor domestik jika negosiasi dan penyesuaian kontrak tidak dilakukan dengan hati-hati."
Analisis Ahli
Dr. Emily Chen, Analis Industri Semikonduktor
"Peninjauan ulang ini penting untuk memastikan subsidi pemerintah tidak digunakan untuk memperkuat kehadiran di negara pesaing seperti China, namun harus dengan pendekatan yang tidak menghambat inovasi dan investasi jangka panjang."
Prof. James Lee, Ekonom Teknologi
"Perubahan kebijakan yang terlalu ketat dan cepat dapat mengganggu kepercayaan pelaku industri dan investor, sehingga penting untuk keseimbangan antara kebijakan proteksionis dan kebutuhan pasar global."
Prediksi Kami
Negosiasi ulang persyaratan dan potensi penundaan pencairan dana akan mempengaruhi percepatan pembangunan fasilitas semikonduktor domestik di AS dan mungkin menyebabkan beberapa perusahaan mempertimbangkan kembali strategi ekspansi global mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari CHIPS Act?A
Tujuan dari CHIPS Act adalah untuk meningkatkan produksi semikonduktor domestik di Amerika Serikat dengan memberikan subsidi sebesar $39 miliar.Q
Siapa yang terlibat dalam perjanjian CHIPS Act?A
Perjanjian CHIPS Act melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, TSMC, Samsung Electronics, dan SK Hynix.Q
Mengapa White House ingin merundingkan kembali perjanjian CHIPS Act?A
White House ingin merundingkan kembali perjanjian CHIPS Act karena mereka menilai beberapa syarat tidak sesuai dengan kebijakan baru dan ada kekhawatiran tentang ekspansi luar negeri oleh penerima dana.Q
Apa yang menjadi perhatian White House terkait penerima dana CHIPS Act?A
White House khawatir tentang syarat yang mengharuskan penerima dana menggunakan tenaga kerja berserikat dan memberikan perawatan anak yang terjangkau bagi pekerja pabrik.Q
Bagaimana reaksi perusahaan-perusahaan besar terhadap perubahan ini?A
Perusahaan-perusahaan besar seperti Intel dan TSMC menyatakan bahwa mereka akan terus berkomunikasi dengan Kantor Program CHIPS mengenai kemungkinan perubahan dalam perjanjian mereka.