Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Airbnb mencatat keuntungan yang lebih besar dari ekspektasi di kuartal keempat.
- Pendapatan dan booking Airbnb menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
- Fluktuasi nilai tukar dapat menjadi tantangan bagi pertumbuhan pendapatan di masa depan.
Airbnb melaporkan keuntungan yang lebih besar dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, dengan pendapatan mencapai Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) , meningkat 12% dibandingkan tahun lalu. Perusahaan ini mencatat laba bersih sebesar Rp 7.58 triliun ($461 juta) , yang jauh lebih baik dibandingkan kerugian Rp 5.74 triliun ($349 juta) pada tahun sebelumnya. Jumlah pemesanan juga meningkat 12% menjadi 111 juta, dan nilai pemesanan bruto naik 13% menjadi Rp 289.43 triliun ($17,6 miliar) , melebihi ekspektasi para analis.
Namun, untuk kuartal pertama mendatang, Airbnb memperkirakan pendapatan antara Rp 36.67 triliun ($2,23 miliar) hingga Rp 37.33 triliun ($2,27 miliar) , sedikit di bawah harapan analis yang menginginkan Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) . Meskipun ada tantangan dari fluktuasi nilai tukar, saham Airbnb melonjak lebih dari 14% setelah pengumuman ini, meskipun sahamnya telah turun sekitar 10% dalam 12 bulan terakhir.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan keuntungan Airbnb di kuartal keempat?A
Airbnb mengalami keuntungan yang lebih besar dari yang diperkirakan di kuartal keempat.Q
Berapa persen pertumbuhan pendapatan Airbnb dibandingkan tahun lalu?A
Pendapatan Airbnb tumbuh 12% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang diharapkan Airbnb untuk pendapatan kuartal pertama?A
Airbnb mengharapkan pendapatan kuartal pertama antara $2,23 miliar hingga $2,27 miliar.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap laporan pendapatan Airbnb?A
Saham Airbnb melonjak lebih dari 14% setelah laporan pendapatan dirilis.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Airbnb ke depan?A
Tantangan bagi Airbnb ke depan adalah dampak negatif dari fluktuasi nilai tukar terhadap pertumbuhan pendapatan.