Courtesy of YahooFinance

Pendapatan Amazon Naik Lagi, Tapi Pertumbuhan AWS Tak Sesuai Ekspektasi

Memberikan laporan hasil keuangan Amazon kuartal kedua serta analisis terhadap kinerja AWS dan pandangan kedepannya termasuk upaya kecerdasan buatan.

01 Agt 2025, 03.48 WIB

270 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Amazon melaporkan hasil keuangan yang lebih baik dari ekspektasi pada Q2.
Pertumbuhan AWS yang melambat menjadi perhatian investor.
Amazon berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan untuk meningkatkan layanan dan inovasi.

Seattle, Amerika Serikat - Amazon telah melaporkan hasil keuangan kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan analis, dengan laba per saham sebesar Rp 2.76 juta ($1,68) dan pendapatan naik 11% menjadi Rp 2.76 quadriliun ($167,7 miliar) . Keberhasilan ini didukung oleh kekuatan bisnis e-commerce dan periklanan yang terus berkembang.

Meskipun demikian, pertumbuhan pendapatan dari Amazon Web Services (AWS), divisi layanan cloud Amazon, hanya mencapai 17,5%, lebih rendah dari ekspektasi pasar yang berharap pertumbuhan sekitar 20%. Hal ini menyebabkan saham Amazon turun 3% setelah pengumuman hasil keuangan.

Para analis mencatat bahwa AWS mungkin kehilangan pangsa pasar yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Gene Munster, seorang ahli investasi, mengungkapkan kekhawatirannya terkait hal ini, yang menjadi perhatian penting bagi investor dan pasar cloud computing.

CEO Amazon, Andy Jassy, menyatakan bahwa Amazon telah mulai mendapatkan manfaat dari upaya pengembangan kecerdasan buatan (AI) melalui peluncuran produk seperti Alexa+, DeepFleet, dan Bedrock AgentCore. Ia percaya bahwa kemajuan AI terus meningkatkan pengalaman pelanggan dan mempercepat inovasi bisnis.

Untuk kuartal ketiga, Amazon memproyeksikan pendapatan antara Rp 2.86 quadriliun ($174 miliar) dan Rp 2.95 quadriliun ($179,5 miliar) dengan pertumbuhan tahunan antara 10% dan 13%. Pendapatan operasi diharapkan berkisar antara Rp 254.90 triliun ($15,5 miliar) dan Rp 337.12 triliun ($20,5 miliar) , mencerminkan optimisme perusahaan menghadapi tantangan di pasar cloud dan teknologi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/amazon-beats-q2-estimates-aws-204857158.html

Analisis Kami

"Meskipun hasil Q2 menunjukkan kekuatan di lini e-commerce dan iklan, kinerja AWS yang kurang sesuai harapan menjadi sinyal bahwa Amazon harus lebih agresif mengadopsi inovasi, terutama di AI dan cloud, agar tetap kompetitif. Investor sebaiknya berhati-hati dan memantau perkembangan teknologi serta strategi ekspansi AWS ke depan."

Analisis Ahli

Gene Munster

"AWS kehilangan pangsa pasar sedikit lebih banyak dari yang saya perkirakan, sebuah tanda bahwa tantangan di sektor cloud semakin keras."

Prediksi Kami

Amazon kemungkinan akan terus mengembangkan teknologi AI untuk memperkuat produk dan layanan mereka, tetapi AWS perlu berinovasi lebih agresif untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan ketat di sektor cloud computing.