Courtesy of SCMP
Amazon Hadapi Tantangan Besar di Persaingan AI dan Pertumbuhan Cloud
Menjelaskan kinerja keuangan terbaru Amazon, terutama tantangan dalam persaingan AI dan dampak besar pengeluaran modal pada laba serta reaksi investor terhadap laporan tersebut.
01 Agt 2025, 10.00 WIB
165 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyeksi laba operasional Amazon lebih rendah dari ekspektasi analis, menyebabkan penurunan saham.
- Investasi besar Amazon dalam kecerdasan buatan dan infrastruktur cloud menunjukkan upaya untuk bersaing dengan Microsoft dan Alphabet.
- Kinerja AWS yang lebih lambat dibandingkan dengan pesaingnya mengindikasikan tantangan yang dihadapi Amazon di pasar layanan cloud.
Seattle, Amerika Serikat - Amazon baru-baru ini melaporkan kinerja kuartalannya yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Meskipun pendapatan total perusahaan naik 13 persen, laba operasi yang diproyeksikan lebih rendah dari harapan pasar.
Bisnis layanan cloud Amazon, AWS, juga menunjukkan pertumbuhan yang kurang menggembirakan yakni sekitar 17 persen, tertinggal jauh dibandingkan pesaingnya seperti Microsoft Azure yang tumbuh 39 persen dan Google Cloud dengan 32 persen.
CEO Andy Jassy sedang berjuang dalam perlombaan infrastruktur AI dengan menginvestasikan dana besar ke pusat data. Pengeluaran modal Amazon mencapai rekor USRp 516.37 triliun ($31,4 miliar) , hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Pengeluaran besar ini menimbulkan pertanyaan dari investor apakah investasi ini akan segera membawa keuntungan atau malah membebani kinerja keuangan perusahaan di masa depan.
Secara keseluruhan, Amazon berada dalam posisi sulit menghadapi persaingan ketat di pasar cloud dan AI, sementara pesaing utama telah menunjukkan hasil yang lebih kuat dan pertumbuhan lebih cepat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3320357/amazon-shares-slide-cloud-growth-falls-behind-microsoft-and-google?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3320357/amazon-shares-slide-cloud-growth-falls-behind-microsoft-and-google?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Amazon tampaknya berjuang untuk mengimbangi kecepatan pertumbuhan pesaingnya di pasar cloud padahal sudah mengeluarkan anggaran besar untuk AI. Tanpa strategi yang lebih agresif dalam monetisasi dan inovasi, perusahaan bisa kehilangan posisi dominannya dalam jangka panjang."
Analisis Ahli
Gil Luria
"Pertumbuhan AWS yang hanya sedikit di atas perkiraan sangat mengecewakan dibandingkan pesaing, menandakan bahwa Amazon mungkin kehilangan peluang besar di pasar cloud yang sedang berkembang pesat."
Prediksi Kami
Amazon kemungkinan akan terus meningkatkan investasi besar-besaran dalam infrastruktur AI dan cloud, namun menghadapi tekanan yang meningkat untuk menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang lebih kompetitif agar tidak tertinggal oleh rivalnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Amazon turun setelah laporan pendapatan?A
Saham Amazon turun karena proyeksi laba operasional yang lebih lemah dari yang diharapkan dan penjualan yang tidak sejalan dengan pertumbuhan pesaing di sektor cloud.Q
Berapa perkiraan laba operasional Amazon untuk kuartal yang berakhir pada September?A
Perkiraan laba operasional Amazon untuk kuartal yang berakhir pada September adalah antara US$15,5 miliar hingga US$20,5 miliar.Q
Bagaimana kinerja AWS dibandingkan dengan pesaingnya seperti Microsoft dan Google?A
Kinerja AWS mengalami peningkatan sedikit lebih dari 17 persen, tetapi di bawah pertumbuhan yang dilaporkan oleh Microsoft dan Google, yang masing-masing mencapai 39 persen dan 32 persen.Q
Apa yang dilakukan Amazon untuk meningkatkan investasinya dalam AI?A
Amazon melakukan investasi besar dalam pengeluaran modal, termasuk pengeluaran sebesar US$31,4 miliar untuk memperkuat infrastruktur AI.Q
Siapa CEO Amazon saat ini?A
CEO Amazon saat ini adalah Andy Jassy.