Courtesy of YahooFinance
Amazon Siap Bebankan Biaya Besar untuk AI, Saham Turun Tapi Prospek Cerah
08 Feb 2025, 05.58 WIB
306 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Amazon berencana untuk menginvestasikan lebih dari $100 miliar dalam kecerdasan buatan tahun ini.
- Meskipun ada penurunan saham, analis tetap optimis tentang prospek jangka panjang Amazon.
- Perusahaan teknologi besar lainnya juga berinvestasi besar dalam AI, menunjukkan pentingnya teknologi ini di pasar.
Saham Amazon mengalami penurunan sekitar 4% setelah perusahaan mengumumkan rencana untuk menghabiskan lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) tahun ini untuk mendukung tujuan kecerdasan buatan (AI) mereka. Meskipun beberapa analis tetap optimis tentang prospek saham Amazon, beberapa dari mereka menurunkan target harga mereka setelah laporan pendapatan yang menunjukkan perkiraan penjualan yang lebih rendah dari yang diharapkan. CEO Amazon, Andy Jassy, menyatakan bahwa sebagian besar pengeluaran tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur AI guna meningkatkan kapasitas perusahaan.
Langkah Amazon untuk meningkatkan pengeluaran pada AI sejalan dengan langkah serupa yang diambil oleh perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Google, Meta, dan Microsoft, yang juga merencanakan investasi besar dalam AI. Meskipun ada penurunan harga saham, dalam setahun terakhir, nilai saham Amazon masih meningkat hampir sepertiga. Analis dari Citi dan JPMorgan tetap optimis, meskipun mereka menyesuaikan target harga saham mereka karena kekhawatiran tentang proyeksi penjualan yang lebih lemah.
--------------------
Analisis Kami: Investasi besar Amazon di AI menandakan komitmen kuat untuk tetap kompetitif di era teknologi canggih, tetapi risiko keuangan jangka pendek perlu diperhatikan. Keberhasilan sebenarnya akan sangat bergantung pada kemampuan Amazon dalam mengkomersialkan AI secara efektif melalui AWS dan layanan terkait.
--------------------
Analisis Ahli:
Citi: Ekspansi infrastruktur AI Amazon dapat mengatasi kendala kapasitas AWS yang selama ini membatasi pertumbuhan, meskipun proyeksi penjualan yang lebih lemah mewajibkan penyesuaian target harga.
JPMorgan: Pengeluaran besar Amazon dianggap nyaman mengingat jalur monetisasi AI melalui AWS cukup jelas, meskipun dipangkas target harga terkait estimasi penjualan yang lebih rendah.
Morgan Stanley: Investasi besar memberikan tekanan lebih tinggi pada platform untuk meningkatkan keterlibatan pengguna secara signifikan, tapi tetap optimis dan mempertahankan target harga serta rekomendasi overweight.
--------------------
What's Next: Dengan investasi besar dalam AI, Amazon berpotensi meningkatkan kapasitas AWS dan meraih pertumbuhan signifikan, tetapi tekanan pada margin dan volatilitas saham mungkin akan terus terjadi dalam jangka pendek.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/amazon-stock-slides-friday-amid-225836736.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/amazon-stock-slides-friday-amid-225836736.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Amazon baru-baru ini?A
Penurunan saham Amazon disebabkan oleh rencana perusahaan untuk membelanjakan lebih dari $100 miliar untuk kecerdasan buatan dan perkiraan penjualan yang lebih rendah dari yang diharapkan.Q
Berapa banyak yang direncanakan Amazon untuk dibelanjakan pada kecerdasan buatan tahun ini?A
Amazon merencanakan untuk membelanjakan lebih dari $100 miliar pada tahun ini untuk mendukung tujuan kecerdasan buatan mereka.Q
Apa tanggapan analis Citi terhadap saham Amazon?A
Analis Citi mempertahankan rating 'beli' untuk saham Amazon, tetapi menurunkan target harga mereka menjadi $273 dari $275.Q
Bagaimana pandangan JPMorgan tentang pengeluaran Amazon untuk AI?A
JPMorgan merasa nyaman dengan pengeluaran Amazon yang lebih tinggi, tetapi juga memangkas target harga mereka menjadi $270 dari $280.Q
Apa yang dilakukan perusahaan teknologi besar lainnya terkait investasi AI?A
Perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Meta, dan Microsoft juga merencanakan investasi besar dalam kecerdasan buatan untuk meningkatkan kapasitas mereka.