Courtesy of YahooFinance

Harga Beras Melonjak, Jepang Jual Cadangan Darurat 210.000 Ton

14 Feb 2025, 10.27 WIB

171 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jepang menghadapi lonjakan harga beras yang signifikan.
Pemerintah Jepang menggunakan stok darurat untuk mengatasi masalah harga.
Masalah distribusi berkontribusi pada kenaikan harga beras meskipun ada panen yang baik.

Jepang akan menjual 210.000 ton beras dari cadangan daruratnya karena harga beras yang sangat tinggi. Harga beras di Jepang meningkat 82% menjadi 3.688 yen (sekitar Rp 394.68 ribu ($24) ) untuk 5 kilogram dibandingkan tahun lalu. Meskipun hasil panen tahun lalu membaik, masalah dalam sistem distribusi menyebabkan harga tetap tinggi. Pemerintah Jepang akan menawarkan 150.000 ton beras pertama pada awal Maret dan pengiriman akan dimulai pertengahan bulan. Jika diperlukan, jumlah yang dijual akan ditambah.

Sistem penyimpanan beras ini diperkenalkan pada tahun 1995 setelah panen yang buruk pada tahun 1993, dan pemerintah menyimpan sekitar 1 juta ton beras. Meskipun harga beras di Jepang tinggi, harga beras global justru menurun, seperti harga beras putih Thailand yang mencapai titik terendah sejak 2022. Bank of Japan juga menyebutkan bahwa tingginya biaya beras berkontribusi pada perkiraan kenaikan harga yang lebih tinggi.

--------------------

Analisis Kami: Langkah pemerintah membuka cadangan beras adalah solusi jangka pendek yang penting, namun tanpa reformasi mendalam pada sistem distribusi dan batasan impor, masalah harga beras akan berulang. Kenaikan harga ini berisiko menumbuhkan ketidakpuasan publik dan meningkatkan beban biaya hidup masyarakat Jepang secara signifikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Yoshimasa Hayashi: Masalah utama adalah distribusi dan regulasi ketat yang membuat harga tidak turun walau panen membaik.

Bank of Japan: Kenaikan harga bahan pangan seperti beras menjadi faktor penting dalam revisi proyeksi ekonomi dan kebijakan moneter kami.

--------------------

What's Next: Jika masalah distribusi dan regulasi tidak segera diperbaiki, harga beras di Jepang mungkin akan terus tinggi meski cadangan beras dilepas, memicu potensi ketidakstabilan pasar dalam jangka menengah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-tap-emergency-rice-supplies-032715975.html