IMF Peringatkan Jepang: Perbaiki Kondisi Fiskal Segera Hadapi Utang dan Bencana
Courtesy of YahooFinance

IMF Peringatkan Jepang: Perbaiki Kondisi Fiskal Segera Hadapi Utang dan Bencana

07 Feb 2025, 08.30 WIB
199 dibaca
Share
Jepang perlu segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kesehatan fiskalnya karena risiko bencana alam yang meningkat dan biaya jaminan sosial yang terus bertambah. Menurut kepala misi Dana Moneter Internasional (IMF) untuk Jepang, Nada Choueiri, negara ini harus merencanakan cara untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran tanpa meningkatkan defisit. Saat ini, Jepang sudah memiliki utang publik terbesar di antara negara-negara maju, dan IMF memperkirakan defisit primer Jepang akan sedikit melebar menjadi 2,2% dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2025.
Pemerintah Jepang telah mengeluarkan anggaran tambahan sebesar ¥13,9 triliun untuk paket stimulus ekonomi terbaru dan menyetujui anggaran awal sebesar ¥115,5 triliun untuk tahun fiskal yang dimulai pada bulan April. Meskipun ada tanda-tanda pemulihan ekonomi dan inflasi yang stabil, Choueiri mengingatkan agar Bank of Japan tetap berhati-hati dalam menaikkan suku bunga, mengingat ketidakpastian di ekonomi global. Jepang harus tetap waspada terhadap dampak dari kebijakan perdagangan internasional, terutama yang berasal dari Amerika Serikat, karena negara ini sangat terintegrasi dalam ekonomi dunia.
--------------------
Analisis Kami: Jepang berada di persimpangan krusial antara kebutuhan sosial yang meningkat dan keterbatasan fiskal yang ketat. Jika tidak diimbangi dengan reformasi fiskal yang tegas, tekanan utang jangka panjang dapat melemahkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan generasi mendatang secara serius.
--------------------
Analisis Ahli:
Nada Choueiri: Jepang harus mencari ruang fiskal sekarang untuk mengakomodasi kebutuhan belanja tanpa meningkatkan defisit, terutama menghadapi risiko kenaikan suku bunga di masa depan.
--------------------
What's Next: Jepang kemungkinan akan menghadapi peningkatan beban utang dan defisit yang lebih besar dalam beberapa tahun ke depan jika tidak ada langkah fiskal yang tegas, sementara suku bunga yang terus naik dapat memperberat biaya layanan utang negara.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-needs-immediate-deficit-cut-013000074.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi peringatan IMF untuk Jepang?
A
IMF memperingatkan bahwa Jepang harus segera meningkatkan kesehatan fiskalnya karena risiko bencana alam dan biaya sosial yang meningkat.
Q
Siapa yang memimpin pemerintahan Jepang saat ini?
A
Pemerintahan Jepang saat ini dipimpin oleh Shigeru Ishiba.
Q
Apa yang diharapkan IMF terkait defisit Jepang?
A
IMF memperkirakan bahwa defisit Jepang akan sedikit melebar menjadi 2,2% dari produk domestik bruto pada tahun 2025.
Q
Bagaimana Bank of Japan berencana untuk mengatasi inflasi?
A
Bank of Japan berencana untuk menaikkan suku bunga secara bertahap untuk mencapai tingkat inflasi yang stabil.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif AS terhadap ekonomi Jepang?
A
Kebijakan tarif AS dapat berdampak negatif pada perdagangan global, termasuk ekonomi Jepang yang sangat terintegrasi.

Artikel Serupa

Inflasi Jepang Meningkat Tajam, Bank Sentral Siap Naikkan Suku BungaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
192 dibaca

Inflasi Jepang Meningkat Tajam, Bank Sentral Siap Naikkan Suku Bunga

Booming Pasar Obligasi Jepang Dorong Perusahaan Siapkan Pendanaan Hadapi Suku Bunga NaikYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
245 dibaca

Booming Pasar Obligasi Jepang Dorong Perusahaan Siapkan Pendanaan Hadapi Suku Bunga Naik

Boom Pasar Obligasi Jepang: Perusahaan Borong Dana Sebelum Suku Bunga NaikYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
226 dibaca

Boom Pasar Obligasi Jepang: Perusahaan Borong Dana Sebelum Suku Bunga Naik

IMF Ingatkan Kenaikan Suku Bunga Jepang Berisiko Guncang Ekonomi NasionalReuters
Finansial
6 bulan lalu
132 dibaca

IMF Ingatkan Kenaikan Suku Bunga Jepang Berisiko Guncang Ekonomi Nasional

IMF Ingatkan Jepang Waspadai Risiko Kenaikan Suku Bunga dan Volatilitas PasarYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
140 dibaca

IMF Ingatkan Jepang Waspadai Risiko Kenaikan Suku Bunga dan Volatilitas Pasar

Pasar Jepang Menanti Hasil Pertemuan Ishiba dan Trump: Risiko dan Peluang BesarYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
108 dibaca

Pasar Jepang Menanti Hasil Pertemuan Ishiba dan Trump: Risiko dan Peluang Besar