Courtesy of YahooFinance
IMF Ingatkan Jepang Waspadai Risiko Kenaikan Suku Bunga dan Volatilitas Pasar
07 Feb 2025, 08.38 WIB
141 dibaca
Share
Jepang harus waspada terhadap dampak dari volatilitas pasar asing yang dapat mempengaruhi kondisi likuiditas lembaga keuangannya, menurut laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF). IMF juga mengingatkan bahwa kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) dapat meningkatkan biaya utang pemerintah dan berpotensi menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Mereka memperkirakan bahwa biaya untuk melayani utang publik yang besar bisa dua kali lipat pada tahun 2030, sehingga Jepang perlu memiliki strategi manajemen utang yang kuat.
IMF menyarankan agar BOJ memantau kondisi likuiditas dan suku bunga di pasar uang dengan cermat. Meskipun kenaikan suku bunga dapat meningkatkan profitabilitas bank, kenaikan yang terlalu cepat dapat menyebabkan ketidakstabilan di sektor perbankan dan pasar obligasi pemerintah Jepang. IMF juga menyambut baik komitmen Jepang terhadap sistem nilai tukar yang fleksibel, yang dapat membantu negara tersebut menghadapi guncangan eksternal dan mendukung fokus kebijakan moneter pada stabilitas harga.
--------------------
Analisis Kami: Jepang memang harus berhati-hati dalam proses normalisasi kebijakan moneternya, karena kenaikan suku bunga secara agresif bisa menghancurkan fondasi finansial yang rapuh akibat utang publik yang sangat besar. Namun, menahan kenaikan terlalu lama juga berisiko menghambat reformasi ekonomi yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan pasar dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Krugman: Peningkatan suku bunga harus sangat gradual untuk mencegah kejatuhan ekonomi yang disebabkan oleh biaya utang yang membengkak, terutama di negara dengan pendapatan stagnan seperti Jepang.
--------------------
What's Next: Jika suku bunga terus naik terlalu cepat tanpa kontrol yang tepat, Jepang kemungkinan akan menghadapi krisis di pasar obligasi pemerintah dan perbankan yang lebih luas, diikuti oleh lonjakan kebangkrutan perusahaan kecil dan gangguan likuiditas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/imf-warns-japan-spillovers-rising-013821999.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/imf-warns-japan-spillovers-rising-013821999.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan IMF tentang volatilitas pasar asing?A
IMF menyatakan bahwa Jepang harus waspada terhadap efek limpahan dari volatilitas pasar asing yang dapat mempengaruhi kondisi likuiditas.Q
Mengapa Jepang perlu waspada terhadap kenaikan suku bunga Bank of Japan?A
Jepang perlu waspada karena kenaikan suku bunga dapat meningkatkan biaya pelayanan utang publik dan berpotensi menyebabkan kebangkrutan perusahaan.Q
Apa dampak dari utang publik yang meningkat di Jepang?A
Dampak dari utang publik yang meningkat dapat menyebabkan strategi manajemen utang yang lebih ketat dan risiko yang lebih tinggi bagi pemerintah.Q
Bagaimana perubahan suku bunga dapat mempengaruhi sektor perbankan Jepang?A
Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi profitabilitas bank dan meningkatkan risiko pasar obligasi pemerintah Jepang.Q
Apa rekomendasi IMF untuk Bank of Japan terkait kebijakan moneter?A
IMF merekomendasikan agar Bank of Japan memantau kondisi likuiditas dan mempertimbangkan kenaikan suku bunga secara bertahap.