Courtesy of YahooFinance
Yield Obligasi Jepang Diprediksi Capai 2% Tahun Ini, Bersaing dengan China
07 Mar 2025, 09.58 WIB
304 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Suku bunga obligasi Jepang diperkirakan akan mendekati 2% pada akhir tahun ini.
- Kondisi ekonomi China yang lemah menyebabkan suku bunga obligasi mereka turun ke level terendah.
- Investor Jepang mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka seiring dengan perubahan suku bunga obligasi.
Investor Jepang memperkirakan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun akan naik hingga 2% tahun ini. Ini adalah perubahan besar bagi pasar Jepang yang sebelumnya dikenal dengan suku bunga negatif. Kenaikan ini dipicu oleh tren global dan kemungkinan kenaikan suku bunga dari Bank of Japan. Jika imbal hasil mencapai 2%, obligasi China akan menjadi yang terendah di antara pasar besar lainnya, karena imbal hasilnya saat ini sekitar 1,7%.
Para analis percaya bahwa pertumbuhan ekonomi yang ambisius di China akan mendorong stimulus moneter, yang dapat menurunkan imbal hasil lebih lanjut. Di Jepang, ada kekhawatiran bahwa peningkatan pengeluaran pemerintah, terutama untuk pertahanan, dapat menyebabkan lebih banyak obligasi diterbitkan, yang pada gilirannya akan meningkatkan imbal hasil. Para trader juga mulai mengubah posisi mereka untuk bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan imbal hasil obligasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japanese-bonds-set-lose-mantle-025800920.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/japanese-bonds-set-lose-mantle-025800920.html
Analisis Ahli
Masayuki Koguchi
"Yields jangka panjang Jepang akan mencapai hampir 2% berdasarkan tren inflasi dan pertumbuhan nominal serta respons pasar terhadap perubahan kebijakan moneter global."
Hiroshi Namioka
"Tidak mengherankan jika yields jangka panjang naik ke 1,8% tahun ini dengan melihat kurva imbal hasil obligasi dan kondisi ekonomi Jepang."
Ryutaro Kimura
"Ekspansi fiskal, khususnya peningkatan belanja pertahanan, akan memaksa Jepang menerbitkan lebih banyak obligasi sehingga mendorong kenaikan yield."
Analisis Kami
"Kenaikan yield obligasi Jepang ini menandakan perubahan besar dalam lanskap keuangan negara yang selama ini akrab dengan suku bunga rendah dan deflasi. Jika pemerintah tidak hati-hati dalam mengelola fiskal dan penerbitan obligasi baru, risiko ketidakstabilan pasar bisa meningkat, meskipun hal ini juga membuka peluang besar bagi investor yang lebih agresif."
Prediksi Kami
Yield obligasi pemerintah Jepang akan terus naik mendekati atau mencapai 2% pada akhir tahun, menyebabkan pergeseran strategi investasi dan potensi peningkatan penerbitan obligasi oleh pemerintah Jepang untuk memenuhi kebutuhan fiskal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh investor Jepang mengenai suku bunga obligasi pemerintah 10-tahun?A
Investor Jepang mengharapkan suku bunga obligasi pemerintah 10-tahun naik hingga 2% tahun ini.Q
Mengapa suku bunga obligasi Jepang diperkirakan akan naik?A
Suku bunga obligasi Jepang diperkirakan akan naik karena tren global dan kemungkinan kenaikan suku bunga dari Bank of Japan.Q
Bagaimana kondisi obligasi pemerintah China dibandingkan dengan Jepang?A
Suku bunga obligasi pemerintah China saat ini berada di sekitar 1,7%, lebih rendah dibandingkan dengan Jepang.Q
Apa yang dapat mempengaruhi strategi investasi di obligasi pemerintah Jepang?A
Strategi investasi di obligasi pemerintah Jepang dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal pemerintah.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang kenaikan suku bunga di Jepang?A
Analisis tentang kenaikan suku bunga di Jepang diberikan oleh Masayuki Koguchi dari Mitsubishi UFJ Asset Management Co.