Courtesy of YahooFinance

Ancaman Tarif Trump Picu Pelemahan Dolar di Pasar Global

14 Feb 2025, 11.10 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ancaman tarif dari Trump dapat mempengaruhi nilai dolar AS secara signifikan.
Investor menunjukkan ketidakpastian terhadap masa depan dolar, meskipun ada beberapa yang tetap optimis.
Kebijakan perdagangan dan ekonomi AS akan terus menjadi faktor penting dalam menentukan arah pasar.

Spekulasi yang berkembang mengenai tarif baru yang diancamkan oleh Presiden AS Donald Trump dianggap lebih sebagai alat negosiasi daripada langkah nyata, yang berdampak pada perdagangan dolar. Indeks Dolar Bloomberg turun ke level terendah dalam dua bulan setelah Trump meminta pemerintahnya untuk mempertimbangkan tarif timbal balik untuk menyeimbangkan hubungan perdagangan. Hal ini menunjukkan bahwa tarif tersebut mungkin lebih ditargetkan dan bukan bersifat umum, yang mengurangi kemungkinan inflasi cepat di AS yang dapat memperkuat dolar.

Meskipun ada penurunan dalam nilai dolar, beberapa investor masih optimis dan mempertahankan posisi bullish mereka, percaya bahwa penurunan ini bersifat sementara karena kekuatan ekonomi AS. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa jika tarif hanya dianggap sebagai alat negosiasi, maka dolar mungkin akan terus melemah. Beberapa analis memperingatkan bahwa meskipun ada dukungan dari hedge funds, perkembangan terbaru dapat mengurangi kepercayaan terhadap mata uang tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Dolar AS mengalami tekanan signifikan karena ketidakpastian kebijakan perdagangan yang dipimpin oleh ancaman tarif Trump, memperlihatkan betapa besar pengaruh politik dalam pasar keuangan. Jika strategi tarif ini lebih merupakan alat negosiasi daripada kebijakan permanen, volatilitas pasar kemungkinan akan meningkat dan menuntut investor untuk lebih berhati-hati.

--------------------

Analisis Ahli:

Charu Chanana: Tarif akan lebih ditargetkan dan didorong oleh alasan keamanan nasional dan keadilan perdagangan, bukan secara luas diterapkan.

David Chao: Dolar saat ini mahal dengan fundamental yang lemah, dan mengalami ketidakpastian kebijakan publik dan perdagangan.

Carol Kong: Tarif puncak belum tercapai, dan penguatan dolar akan terjadi jika tarif benar-benar diterapkan.

Shoki Omori: Kepercayaan terhadap dolar menurun seiring berkembangnya spekulasi tarif sebagai alat negosiasi saja.

--------------------

What's Next: Jika pasar semakin meyakini bahwa tarif hanyalah taktik negosiasi, dolar kemungkinan akan terus melemah dalam jangka menengah hingga kebijakan perdagangan AS lebih jelas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/markets-flash-glimpses-dollar-fatigue-041052636.html