Minyak Menguat Saat Trader Menimbang Dampak dari Pengenaan Bea Timbal Balik Trump
Courtesy of YahooFinance

Minyak Menguat Saat Trader Menimbang Dampak dari Pengenaan Bea Timbal Balik Trump

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
14 Feb 2025, 14.46 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenaikan harga minyak dipicu oleh ketegangan perdagangan dan tarif baru.
  • Sanksi terhadap Rusia dan Iran berdampak pada proyeksi pasokan minyak global.
  • Permintaan minyak di Asia diperkirakan akan meningkat, mempengaruhi pasar global.
Harga minyak mengalami kenaikan setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah untuk kemungkinan tarif timbal balik terhadap mitra dagang AS. Harga minyak Brent berada di dekat Rp 1.23 juta ($75) per barel, sementara West Texas Intermediate di atas Rp 1.17 juta ($71) per barel. Meskipun tarif baru ini dapat memicu ketegangan perdagangan, industri minyak AS optimis bisa mendapatkan pengecualian dari pemerintah. Selain itu, ada harapan bahwa pembicaraan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai perang di Ukraina dapat mengurangi risiko pasokan minyak.
Sanksi terhadap Rusia dan Iran telah membuat Badan Energi Internasional (IEA) mengurangi proyeksi surplus minyak global tahun ini. Permintaan yang lebih kuat di Asia juga berkontribusi pada penurunan perkiraan tersebut. Namun, jika ketegangan perdagangan semakin meningkat, terutama terkait tarif baru, hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini?
A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh reaksi pasar terhadap keputusan tarif yang diusulkan oleh Presiden Trump.
Q
Siapa yang mengusulkan tarif baru terhadap mitra dagang AS?
A
Tarif baru diusulkan oleh Presiden Donald Trump terhadap negara-negara mitra dagang AS.
Q
Apa dampak sanksi terhadap pasokan minyak global?
A
Sanksi terhadap Rusia dan Iran telah mengurangi ekspektasi surplus minyak global.
Q
Bagaimana hubungan antara Trump dan Putin mempengaruhi pasar minyak?
A
Hubungan antara Trump dan Putin dapat mempengaruhi stabilitas pasokan minyak, terutama terkait dengan konflik di Ukraina.
Q
Apa yang diharapkan dari proyeksi permintaan minyak di Asia?
A
Proyeksi permintaan minyak di Asia diharapkan meningkat, yang berkontribusi pada pengurangan surplus minyak global.

Artikel Serupa

Minyak Menuju Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
112 dibaca

Minyak Menuju Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen

Minyak Naik Setelah Bessent Mengatakan AS Berkomitmen untuk Mengurangi Ekspor IranYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
46 dibaca

Minyak Naik Setelah Bessent Mengatakan AS Berkomitmen untuk Mengurangi Ekspor Iran

Minyak Stabil saat Tarif Timbal Balik Trump Menambah Ketegangan PerdaganganYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
90 dibaca

Minyak Stabil saat Tarif Timbal Balik Trump Menambah Ketegangan Perdagangan

Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Aliran Rusia yang Menurun Mengimbangi Tarif TrumpYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
151 dibaca

Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Aliran Rusia yang Menurun Mengimbangi Tarif Trump

Minyak Melonjak Setelah Trump Mengulangi Rencana Tarif untuk Kanada dan MeksikoYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
67 dibaca

Minyak Melonjak Setelah Trump Mengulangi Rencana Tarif untuk Kanada dan Meksiko

Minyak Stabil Saat Trader Mengamati Dampak Tarif dan Stok PenyimpananYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
159 dibaca

Minyak Stabil Saat Trader Mengamati Dampak Tarif dan Stok Penyimpanan