Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump menciptakan ketidakpastian di pasar minyak global.
- OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi minyak, yang dapat mempengaruhi harga.
- Harga minyak Brent menunjukkan dukungan kuat di sekitar $70 per barel.
Minyak mengalami kenaikan harga pada hari Jumat, tetapi tetap berada di jalur penurunan terbesar dalam seminggu sejak akhir tahun lalu. Ketidakpastian akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap mitra dagang utama membuat pasar global menjadi tidak stabil. Meskipun harga minyak Brent mendekati Rp 1.15 juta ($70) per barel dan ada rencana AS untuk mengisi kembali cadangan minyak strategis, harga minyak AS tetap turun lebih dari 3% dalam seminggu.
Rencana OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak pada bulan April juga menambah tekanan pada harga. Beberapa negara, termasuk Kanada, mulai mengalihkan pengiriman minyak ke Eropa karena ketidakpastian tarif, yang menyebabkan harga minyak mentah Kanada meningkat. Para analis mengatakan bahwa pasar minyak sangat dipengaruhi oleh berita tentang pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak pada hari Jumat?A
Kenaikan harga minyak pada hari Jumat disebabkan oleh melemahnya dolar dan rencana AS untuk mengisi cadangan minyak strategis.Q
Mengapa harga minyak diperkirakan mengalami penurunan mingguan terbesar sejak tahun lalu?A
Harga minyak diperkirakan mengalami penurunan mingguan terbesar karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif Trump.Q
Apa dampak kebijakan tarif Trump terhadap pasar minyak?A
Kebijakan tarif Trump menyebabkan ketidakpastian di pasar, yang berdampak pada harga dan permintaan minyak.Q
Apa yang direncanakan OPEC+ terkait produksi minyak?A
OPEC+ merencanakan untuk mulai menghidupkan kembali produksi minyak yang dihentikan pada bulan April.Q
Bagaimana reaksi Kanada terhadap kebijakan tarif AS?A
Kanada menyatakan tidak akan menghapus langkah balasan jika AS tetap mempertahankan tarif.