Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Hassabis dari Google menjelaskan pergeseran dalam penggunaan AI untuk militer.
Courtesy of Axios
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Hassabis dari Google menjelaskan pergeseran dalam penggunaan AI untuk militer.

14 Feb 2025, 16.34 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google telah mengubah kebijakan AI-nya untuk memungkinkan penggunaan militer.
  • Demis Hassabis menekankan pentingnya menyeimbangkan manfaat dan risiko dalam penggunaan teknologi AI.
  • Perubahan geopolitik mempengaruhi cara perusahaan teknologi seperti Google beroperasi dan berkontribusi terhadap keamanan.
Google baru-baru ini mengubah kebijakan AI-nya untuk mengizinkan penggunaan teknologi AI dalam konteks militer, tetapi CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menekankan bahwa perusahaan akan tetap berhati-hati. Ia menyatakan bahwa manfaat dari penggunaan teknologi tersebut harus jauh lebih besar dibandingkan risiko yang mungkin ditimbulkan. Hassabis juga menjelaskan bahwa saat ini banyak model AI yang tersedia, bukan hanya dari perusahaan besar seperti Google dan OpenAI, tetapi juga dari berbagai sumber lainnya. Hal ini membuat situasi geopolitik menjadi lebih kompleks, di mana nilai-nilai demokrasi Barat dianggap terancam.
Baca juga: Saatnya mulai mempersiapkan untuk AGI, kata Google.
Meskipun Google bersedia membantu dalam meningkatkan pertahanan terhadap serangan yang menggunakan AI, Hassabis tetap menolak penggunaan senjata otonom yang mematikan. Ia menegaskan bahwa kebijakan Google akan tetap berpegang pada hukum internasional dan tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu dalam aplikasi militer. Hassabis merasa yakin bahwa perusahaan memiliki struktur dan tim yang tepat untuk mempertimbangkan keputusan sulit terkait penggunaan teknologi AI dalam konteks militer.
Sumber: https://www.axios.com/2025/02/14/google-hassabis-ai-military-use

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diubah oleh Google dalam prinsip AI-nya?
A
Google mengubah prinsip AI-nya untuk menghapus bagian yang melarang penggunaan militer.
Q
Siapa Demis Hassabis dan apa perannya di Google DeepMind?
A
Demis Hassabis adalah CEO Google DeepMind yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan.
Q
Mengapa Hassabis menekankan pentingnya mempertimbangkan risiko dalam penggunaan AI militer?
A
Hassabis menekankan bahwa manfaat harus jauh lebih besar daripada risiko kerugian dalam penggunaan AI militer.
Q
Apa yang dimaksud dengan senjata otonom dan mengapa Hassabis menolaknya?
A
Senjata otonom adalah sistem senjata yang dapat beroperasi tanpa intervensi manusia, dan Hassabis menolak penggunaannya karena risiko yang ditimbulkan.
Q
Bagaimana perubahan geopolitik mempengaruhi kebijakan Google terkait AI?
A
Perubahan geopolitik membuat nilai-nilai demokrasi Barat terancam, sehingga Google merasa perlu membantu dalam konteks ini.

Artikel Serupa

Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.
Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.
Dari Axios
Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.
Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.
Dari TechCrunch
Google mundur dari etika AI, meninggalkan janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata.
Google mundur dari etika AI, meninggalkan janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata.
Dari InterestingEngineering
Google menghapus bahasa tentang senjata dari prinsip AI publik.
Google menghapus bahasa tentang senjata dari prinsip AI publik.
Dari SCMP
Google menghapus janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata dari situs web.
Google menghapus janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata dari situs web.
Dari TechCrunch
Google Mengangkat Larangan Penggunaan AI-nya untuk Senjata dan Pengawasan
Google Mengangkat Larangan Penggunaan AI-nya untuk Senjata dan Pengawasan
Dari Wired
Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.Axios
Teknologi
5 bulan lalu
175 dibaca

Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.

Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
120 dibaca

Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.

Google mundur dari etika AI, meninggalkan janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
284 dibaca

Google mundur dari etika AI, meninggalkan janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata.

Google menghapus bahasa tentang senjata dari prinsip AI publik.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
172 dibaca

Google menghapus bahasa tentang senjata dari prinsip AI publik.

Google menghapus janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata dari situs web.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
221 dibaca

Google menghapus janji untuk tidak menggunakan AI untuk senjata dari situs web.

Google Mengangkat Larangan Penggunaan AI-nya untuk Senjata dan PengawasanWired
Teknologi
5 bulan lalu
144 dibaca

Google Mengangkat Larangan Penggunaan AI-nya untuk Senjata dan Pengawasan