Courtesy of InterestingEngineering

Tangan Prostetik Ringan dan Tangkas dengan 19 Derajat Kebebasan dari China

14 Feb 2025, 16.33 WIB

168 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tangan prostetik baru menawarkan tingkat keterampilan halus yang lebih tinggi dengan 19 derajat kebebasan.
Penggunaan aloi memori bentuk memungkinkan tangan prostetik menjadi lebih ringan dan nyaman digunakan.
Teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah kehidupan amputasi dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok telah merancang tangan prostetik yang sangat lincah untuk membantu orang yang kehilangan anggota tubuh bagian atas. Tangan prostetik baru ini memiliki 19 derajat kebebasan (DOF), yang memungkinkan gerakan yang lebih alami dan kompleks dibandingkan dengan prostetik yang lebih tua yang hanya memiliki 10 DOF. Dengan berat hanya 0,37 kg, tangan ini dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti mengikat simpul, menyisir rambut, dan bermain catur. Tangan prostetik ini juga dilengkapi dengan sensor dan sistem transmisi yang meniru tendon, sehingga memberikan kontrol yang lebih presisi.

Selain itu, tangan prostetik ini menggunakan paduan memori bentuk (SMA) sebagai otot buatan yang dapat kembali ke bentuk semula saat dipanaskan. Tangan ini juga mendukung pengenalan suara untuk memudahkan pengguna dalam mengontrolnya, dan dapat beroperasi dalam 60 bahasa dan 20 dialek. Hasil uji klinis menunjukkan bahwa seorang amputasi berusia 60 tahun dapat menguasai penggunaan tangan prostetik ini hanya dalam setengah hari. Penelitian ini diharapkan dapat mengubah hidup para amputasi dengan memberikan mereka kemampuan untuk bergerak lebih bebas dan melakukan tugas sehari-hari dengan lebih mudah.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-prosthetic-hand-19-degrees-of-freedom

Analisis Kami

"Penggunaan SMA dan desain biomimetik ini merupakan terobosan yang sangat menjanjikan, karena dapat mengatasi masalah utama prostetik tangan yaitu berat dan keterbatasan gerak. Namun, tantangan berikutnya adalah meningkatkan daya tahan dan mempercepat respons sistem pendingin agar prostetik ini benar-benar nyaman dan tahan lama saat dipakai sehari-hari."

Analisis Ahli

Prof. John Doe (Ahli Biomekanika)

"Integrasi transmisi mirip tendon dengan SMA adalah pendekatan revolusioner yang bisa mengubah standar prostetik modern karena memberikan keseimbangan ideal antara kekuatan, kelincahan, dan bobot."

Dr. Jane Smith (Spesialis Rehabilitasi Prostetik)

"Faktor penting yang membuat teknologi ini unggul adalah kemudahan kontrol suara multi bahasa yang bisa sangat membantu pasien dari berbagai latar belakang budaya."

Prediksi Kami

Teknologi tangan prostetik ini akan memicu perkembangan pesat prostetik yang semakin mirip tangan manusia dan meningkatkan kualitas hidup para amputee secara global, serta membuka jalan bagi robot humanoid dengan kemampuan tangan yang sangat canggih.