Courtesy of SCMP

Ilmuwan Muda Tiongkok Kembali ke Tanah Air dari Cambridge dalam Jumlah Terbanyak

14 Feb 2025, 17.00 WIB

169 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cambridge adalah sumber utama peneliti Cina yang kembali ke tanah air.
Beijing dan Shanghai adalah tujuan paling populer bagi peneliti yang kembali.
Kendall Square di Cambridge dikenal sebagai pusat inovasi bioteknologi.

Cambridge, Massachusetts, yang terkenal dengan universitas-universitas seperti Harvard dan MIT, menjadi tempat utama bagi para peneliti muda asal Tiongkok yang memilih untuk kembali ke negara mereka. Sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 1.250 peneliti Tiongkok yang kembali ke daratan Tiongkok dalam 12 tahun terakhir, dengan Beijing menjadi tujuan paling populer, diikuti oleh Shanghai. Cambridge dikenal sebagai sumber terbesar bagi para peneliti yang kembali, terutama ke Beijing dan Shanghai.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Normal Tianjin dan lembaga pemikir di Beijing. Mereka menganalisis profil pendidikan dan karier para ilmuwan yang belajar atau bekerja di luar Tiongkok sebelum kembali untuk mendapatkan manfaat dari Dana Ilmuwan Muda Berprestasi Nasional. Selain itu, Cambridge juga dikenal sebagai pusat inovasi dengan banyak perusahaan bioteknologi yang berkontribusi dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3298697/us-research-hub-heart-brain-drain-scientists-returning-china-study-finds?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Fenomena ini menunjukkan bahwa investasi dan insentif yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok berhasil mengembalikan talenta ilmuwan yang sebelumnya menuntut ilmu di luar negeri, yang pada akhirnya mempercepat kemajuan ilmiah nasional. Namun, hal ini juga menjadi tantangan bagi AS dan negara lain yang harus bersaing dalam memelihara dan menarik kembali talenta terbaik mereka."

Analisis Ahli

Prof. Zhang Wei (Ahli Geografi Populasi, Tianjin Normal University)

"Aliran balik para peneliti ini menunjukkan keberhasilan kebijakan inovasi dan insentif di Tiongkok serta pentingnya pusat-pusat riset global seperti Cambridge sebagai inkubator talenta internasional."

Prediksi Kami

Kedepannya, Tiongkok akan semakin memperkuat posisinya sebagai pusat riset dan inovasi global karena meningkatnya aliran balik talenta ilmuwan yang dulunya menimba ilmu di Amerika Serikat dan negara lain.