Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Kematian Zhuang Menghan menunjukkan risiko yang dihadapi mahasiswa internasional di AS.
- Diskriminasi terhadap mahasiswa China semakin meningkat di tengah ketegangan antara negara.
- Pentingnya dukungan dari institusi pendidikan dan konsulat dalam situasi darurat.
Zhuang Menghan, seorang mahasiswa berusia 23 tahun dari China, ditemukan tewas di apartemennya di California dengan beberapa luka di bagian atas tubuhnya. Temannya yang tinggal serumah menemukannya pada 4 Februari. Polisi percaya bahwa Zhuang dibunuh oleh seorang pria yang dikenalnya, yang masuk ke apartemennya pada malam sebelumnya. Investigasi menunjukkan bahwa pria tersebut terlihat keluar dari jendela kamar Zhuang pada siang hari saat dia ditemukan.
Baca juga: Indiana University Faces Backlash Over Dismissal of Professor and Analyst Without Due Process
Kematian Zhuang memicu perdebatan tentang keselamatan mahasiswa dan peneliti asal China di Amerika Serikat, terutama di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Konsulat China di Los Angeles meminta pihak berwenang AS untuk mempercepat penyelidikan dan menangkap pelaku secepatnya, serta berkoordinasi dengan keluarga Zhuang dan pihak CalArts untuk memberikan bantuan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Zhuang Menghan?A
Zhuang Menghan adalah seorang mahasiswa berusia 23 tahun dari China.Q
Di mana Zhuang ditemukan tewas?A
Zhuang ditemukan tewas di apartemennya di California.Q
Apa yang terjadi pada Zhuang sebelum kematiannya?A
Sebelum kematiannya, Zhuang diduga dibunuh oleh seorang pria yang dikenalinya.Q
Apa tanggapan konsulat China terhadap kematian Zhuang?A
Konsulat China di Los Angeles meminta pihak berwenang AS untuk mempercepat investigasi dan membawa pelaku keadilan.Q
Mengapa kematian Zhuang memicu diskusi tentang keamanan mahasiswa China di AS?A
Kematian Zhuang memicu diskusi tentang meningkatnya diskriminasi dan ketidakamanan yang dihadapi mahasiswa China di AS.