Courtesy of Forbes

Drone Bisa Menyelam dan Terbang Kembali, Senjata Rahasia Ukraina di Perang

14 Feb 2025, 15.41 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Drone submersible dapat meningkatkan kemampuan serangan mendadak dalam konflik militer.
Inovasi dalam teknologi drone, seperti FPV dan submersible, menunjukkan perkembangan strategi perang modern.
Ukraina terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi drone untuk menghadapi tantangan di medan perang.

Sebuah video baru dari ahli perang elektronik Ukraina, Serhii "Flash" Beskrestnov, menunjukkan drone quadcopter yang dapat mendarat di permukaan air, tenggelam, dan kemudian terbang kembali. Meskipun terlihat seperti mainan, drone ini merupakan bagian dari tren lama yang dikenal sebagai "pesawat submersible" atau "kapal selam terbang." Meskipun banyak desain seperti ini tidak pernah berhasil, beberapa prototipe telah dibuat. Drone submersible ini lebih praktis dibandingkan pesawat submersible tradisional karena tidak memerlukan ruang tertekan untuk pilot, sehingga desainnya lebih sederhana. Namun, tantangan seperti kecepatan berenang yang lambat dan daya tahan baterai tetap menjadi masalah.

Drone ini, yang disebut "Shrike (Edisi Khusus)," dapat bersembunyi di dalam air dan digunakan untuk melakukan serangan mendadak terhadap musuh. Dengan kemampuan untuk mendarat di danau atau kolam, drone ini membuatnya lebih sulit untuk dideteksi oleh musuh. Ukraina juga mulai menggunakan drone serangan FPV dari kapal cepat tanpa awak, yang memungkinkan mereka untuk menyebarkan drone ini secara diam-diam di daerah pesisir. Meskipun drone submersible mungkin merupakan kemampuan khusus, jika biaya dan kompleksitasnya rendah, mereka bisa menjadi lebih umum dan sulit untuk dilawan.

--------------------

Analisis Kami: Teknologi drone submersible memang masih memiliki keterbatasan fungsional, tapi dari sudut pandang taktis, kemampuan untuk bersembunyi dan muncul secara tak terduga di medan perang memberikan keunggulan yang tidak bisa diremehkan. Ini bisa menjadi game changer dalam strategi perang asimetris dan mengharuskan penyesuaian baru dalam teknik pertahanan dan pengintaian.

--------------------

Analisis Ahli:

Prof Javier Diez: Pengembangan drone submersible menunjukkan potensi besar di bidang deteksi ranjau dan operasi bawah laut, meskipun masih memerlukan banyak penelitian teknis agar efektif di medan perang nyata.

Mykhailo Fedorov: Integrasi teknologi drone seperti Shrike FPV ke angkatan bersenjata Ukraina memperkuat posisi Ukraina dalam menghadapi ancaman dan mengadaptasi teknologi modern untuk keunggulan strategis.

--------------------

What's Next: Di masa depan, teknologi drone submersible akan semakin berkembang dan menjadi komoditas penting di medan perang modern, memaksa pihak-pihak yang berkonflik mengembangkan counter-drone khusus untuk menghadang ancaman tersembunyi di perairan dan rute transportasi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidhambling/2025/02/14/ukrainian-drone-can-hide-underwater-and-strike-from-the-deep/