Rusia Kembangkan Drone Otonom Canggih dengan Jangkauan Serang Jauh
Courtesy of InterestingEngineering

Rusia Kembangkan Drone Otonom Canggih dengan Jangkauan Serang Jauh

Memberikan pemahaman mengenai kemajuan teknologi drone otonom Rusia yang semakin canggih dan berpotensi mengubah medan tempur modern dengan kemampuan serangan jarak jauh, kecerdasan buatan, serta pengoperasian tanpa bergantung pada sistem navigasi GPS.

10 Nov 2025, 20.27 WIB
278 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rusia sedang mengembangkan drone otonom yang canggih dengan kemampuan serangan otomatis.
  • Teknologi drone ini mengandalkan analisis medan dan kemampuan navigasi tanpa GPS.
  • Drones V2U menunjukkan potensi untuk mengubah taktik militer dengan penggunaan swarming dan kecerdasan buatan.
Sumy, Ukraina - Rusia saat ini tengah mempercepat pengembangan drone otonom generasi baru yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan dan kemampuan navigasi tanpa memerlukan GPS. Drone ini menggunakan kamera dan laser rangefinder untuk mengenali dan menarget objek secara mandiri, serta dilengkapi dengan peta digital besar untuk membantu navigasi di medan tempur.
Salah satu model drone tersebut adalah V2U yang sudah mulai terlihat di wilayah Sumy, Ukraina, sejak awal 2025. Drone ini mampu terbang jauh hingga 99.78 km (62 mil) dan membawa beragam jenis amunisi, termasuk efek multi-dampak dan muatan charge berarah yang mampu menyerang berbagai jenis target dengan presisi tinggi.
Rusia menggunakan drone induk atau "mother drones" yang mengudara lebih dulu dan mengoperasikan sinyal untuk drone kecil. Ini memungkinkan drone kecil melakukan serangan dari jarak lebih jauh sementara tetap terhubung secara strategis, menunjukkan kemajuan dalam teknologi komunikasi dan kelangsungan misi.
Drone V2U juga menggunakan algoritma kecerdasan buatan yang terus diperbarui setiap minggu agar bisa belajar dan beradaptasi lebih baik dalam mengatasi ancaman di medan tempur. Bila satu drone di kawanan hilang, drone lain dapat mengubah pola terbangnya secara otomatis, menunjukkan kemampuan koordinasi tingkat tinggi.
Teknologi ini menjadi perhatian besar di dunia karena menunjukkan bahwa operasi militer masa depan akan sangat bergantung pada sistem drone otonom yang semakin pintar dan mampu bertindak tanpa campur tangan manusia secara langsung, yang menimbulkan dampak strategis dan etika baru dalam peperangan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/russia-ups-uav-warfare-game

Analisis Ahli

Serhii Beskrestnov
"Teknologi yang diadopsi Rusia dari Ukraina memberikan mereka keunggulan sementara, tapi kecepatan inovasi Ukraina tetap menjadi kunci pengimbangan dalam konflik."
Military AI Analyst Dr. Elena Petrova
"Drone dengan kemampuan AI yang diperbarui secara berkala mencerminkan tren global menuju operasi tempur yang semakin otomatis dan efektif dengan risiko keamanan siber yang lebih tinggi."

Analisis Kami

"Pengembangan drone otonom dengan AI dan navigasi bebas GPS menandai langkah besar dalam teknologi militer, mengurangi kerentanan pada serangan jam dan kendali jarak jauh. Namun, ini juga menimbulkan kekhawatiran etis dan strategis terkait penggunaan senjata tanpa kendali manusia secara langsung yang bisa meningkatkan risiko eskalasi konflik."

Prediksi Kami

Teknologi drone otonom Rusia yang semakin maju berpotensi mempercepat perubahan paradigma peperangan modern, dengan peningkatan pengoperasian AI yang mandiri dalam misi tempur dan integrasi taktik kawanan yang lebih kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dapat dilakukan oleh drone V2U?
A
Drone V2U dapat melakukan serangan secara mandiri, mengidentifikasi target menggunakan analisis medan.
Q
Siapa yang mengembangkan teknologi drone ini?
A
Teknologi drone ini dikembangkan oleh Rusia, dengan klaim bahwa mereka 'meminjam' teknologi dari pengembang drone Ukraina.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan drone tanpa GPS?
A
Keuntungan dari penggunaan drone tanpa GPS adalah kemampuan untuk beroperasi dalam kondisi di mana sinyal GPS terganggu.
Q
Bagaimana Rusia meningkatkan jangkauan drone-nya?
A
Rusia meningkatkan jangkauan drone-nya dengan menggunakan 'mother drones' yang dapat meneruskan sinyal untuk drone yang lebih kecil.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'mother drones' dalam konteks ini?
A
'Mother drones' adalah UAV yang lebih besar yang dapat terbang lebih jauh dan membantu drone kecil melakukan serangan dari jarak yang lebih aman.