Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Menghubungkan Sains dan Diplomasi: Peluang Kerjasama Trump dan Musk dalam Era Disrupsi
Courtesy of Forbes
Sains
Astronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa

Menghubungkan Sains dan Diplomasi: Peluang Kerjasama Trump dan Musk dalam Era Disrupsi

14 Feb 2025, 20.13 WIB
184 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerjasama ilmiah dapat menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan antara negara-negara yang berseteru.
  • Laporan baru AAAS dan Royal Society menawarkan pendekatan yang lebih relevan untuk diplomasi sains di era modern.
  • Inovasi dan investasi dalam sains dapat membuka peluang baru untuk kolaborasi internasional.
Presiden Trump dan Elon Musk memiliki pandangan yang berbeda, di mana Trump melihat dirinya sebagai pembuat kesepakatan dan Musk sebagai inovator berbasis sains. Keduanya memiliki keinginan untuk menjadikan manusia sebagai spesies yang dapat hidup di luar planet Bumi, seperti koloni di Mars, yang memerlukan kerjasama ilmiah internasional. Musk telah berinvestasi besar-besaran di Vietnam dan mendukung program visa H1B untuk menarik talenta internasional. Namun, ada kritik terhadap Musk terkait pengurangan dana untuk penelitian dan informasi yang dianggap menyesatkan di media sosialnya. Meski begitu, beberapa pihak berpendapat bahwa suara Musk sangat penting dalam mendukung sains di era pemerintahan Trump.
Baca juga: Trump Ubah Cara Pendanaan Riset AS dengan Kontrol Politik Baru
Di tengah situasi ini, American Association for the Advancement of Science (AAAS) dan Royal Society di Inggris meluncurkan laporan baru tentang "Diplomasi Sains di Era Gangguan." Laporan ini menyederhanakan pendekatan diplomasi sains menjadi dua kategori: sains yang mempengaruhi diplomasi dan diplomasi yang mempengaruhi sains. Mereka menyoroti pentingnya kerjasama ilmiah, terutama di wilayah Arktik, dan bagaimana sains dapat menjadi jembatan antara negara-negara yang berseteru. Dengan inisiatif ini, ada harapan untuk membangun kepercayaan dan kerjasama internasional melalui sains, yang dapat membantu menciptakan strategi baru untuk pemerintahan Trump dan memperkuat hubungan antarnegara.
--------------------
Analisis Kami: Diplomasi sains kini makin krusial sebagai jembatan antarnegara di tengah ketegangan global dan disrupsi teknologi. Memadukan visi Trump dan Musk dengan kerangka kerja diplomasi yang adaptif harus dimaksimalkan untuk mewujudkan kolaborasi internasional yang nyata dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Peter Agre: Diplomasi sains mampu membuka dialog yang sulit dan memperkuat hubungan antarnegara meskipun ada ketegangan politik.
Kim Montgomery: Pendekatan sistemik dan pelibatan sektor swasta menjadi kunci dalam memajukan diplomasi sains di era disrupsi ini.
--------------------
Baca juga: Peter Diamandis Tekankan Kolaborasi Global untuk Percepat Inovasi Bioteknologi
What's Next: Kemungkinan akan muncul strategi diplomasi sains yang lebih pragmatis dan fokus pada dampak nyata, di mana kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta seperti Elon Musk akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global dan geopolitik.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/saleemali/2025/02/14/can-science-and-diplomacy-have-mutual-impact-in-the-trump--musk-era/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan diplomasi sains?
A
Diplomasi sains adalah upaya untuk menghubungkan sains dan diplomasi untuk mencapai tujuan bersama di tingkat internasional.
Q
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ilmiah untuk kolonisasi Mars?
A
Donald Trump dan Elon Musk terlibat dalam kerjasama ilmiah untuk kolonisasi Mars.
Q
Apa tujuan dari laporan baru AAAS dan Royal Society?
A
Tujuan dari laporan baru AAAS dan Royal Society adalah untuk mengembangkan kerangka kerja baru dalam diplomasi sains yang relevan dengan kondisi saat ini.
Q
Bagaimana IIASA berkontribusi dalam diplomasi sains?
A
IIASA berkontribusi dalam diplomasi sains dengan menyediakan data dan analisis sistemik tentang perubahan lingkungan global.
Q
Apa yang dapat dicapai melalui kerjasama ilmiah internasional?
A
Melalui kerjasama ilmiah internasional, kita dapat membangun kepercayaan dan menyelesaikan masalah geopolitik yang kompleks.

Artikel Serupa

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun
Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun
Dari Wired
Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi China
Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi China
Dari Axios
Strategi Baru Amerika Memimpin Teknologi Global di Tengah Persaingan Dunia
Strategi Baru Amerika Memimpin Teknologi Global di Tengah Persaingan Dunia
Dari Axios
Ilmuwan AS Bangkit Lawan Pemotongan Dana Riset Pemerintah Trump
Ilmuwan AS Bangkit Lawan Pemotongan Dana Riset Pemerintah Trump
Dari NatureMagazine
Royal Society Bahas Kontroversi Elon Musk yang Guncang Komunitas Ilmiah
Royal Society Bahas Kontroversi Elon Musk yang Guncang Komunitas Ilmiah
Dari NatureMagazine
AI Action Summit di Paris: Peluang Besar vs Tantangan Serius Kecerdasan Buatan
AI Action Summit di Paris: Peluang Besar vs Tantangan Serius Kecerdasan Buatan
Dari Axios
Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 TriliunWired
Teknologi
3 bulan lalu
100 dibaca

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun

Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi ChinaAxios
Finansial
3 bulan lalu
63 dibaca

Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi China

Strategi Baru Amerika Memimpin Teknologi Global di Tengah Persaingan DuniaAxios
Bisnis
4 bulan lalu
110 dibaca

Strategi Baru Amerika Memimpin Teknologi Global di Tengah Persaingan Dunia

Ilmuwan AS Bangkit Lawan Pemotongan Dana Riset Pemerintah TrumpNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
138 dibaca

Ilmuwan AS Bangkit Lawan Pemotongan Dana Riset Pemerintah Trump

Royal Society Bahas Kontroversi Elon Musk yang Guncang Komunitas IlmiahNatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
89 dibaca

Royal Society Bahas Kontroversi Elon Musk yang Guncang Komunitas Ilmiah

AI Action Summit di Paris: Peluang Besar vs Tantangan Serius Kecerdasan BuatanAxios
Teknologi
6 bulan lalu
96 dibaca

AI Action Summit di Paris: Peluang Besar vs Tantangan Serius Kecerdasan Buatan