Courtesy of YahooFinance
Rig Minyak dan Gas AS Naik Lagi, Tapi Pertumbuhan Masih Hati-Hati
15 Feb 2025, 01.12 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jumlah rig minyak dan gas di AS meningkat untuk pertama kalinya sejak Desember 2023.
- Perusahaan energi lebih fokus pada pengurangan utang dan pengembalian pemegang saham daripada meningkatkan produksi.
- Proyeksi EIA menunjukkan peningkatan output minyak dan gas di masa depan meskipun ada tantangan harga.
Perusahaan energi di Amerika Serikat menambah jumlah rig minyak dan gas untuk minggu ketiga berturut-turut, menurut laporan dari Baker Hughes. Jumlah rig minyak dan gas meningkat dua menjadi 588 pada minggu yang berakhir 14 Februari. Meskipun ada peningkatan ini, total rig masih turun 33 rig atau 5% dibandingkan tahun lalu. Rig minyak naik satu menjadi 481, sementara rig gas juga naik satu menjadi 101. Penurunan jumlah rig terjadi karena harga minyak dan gas yang lebih rendah dalam beberapa tahun terakhir, yang membuat perusahaan lebih fokus pada pembayaran utang dan meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham.
Sementara itu, perusahaan layanan minyak SLB sedang merestrukturisasi beberapa fungsi bisnis dan mengantisipasi pemotongan pekerjaan. Mereka melakukan ini untuk menghemat biaya dan bersiap menghadapi pertumbuhan yang lambat tahun ini, karena pelanggan lebih berhati-hati dalam pengeluaran. Meskipun harga minyak diperkirakan tidak berubah pada tahun 2025, produksi minyak diperkirakan akan meningkat. Di sisi gas, diperkirakan harga gas akan naik 73% pada tahun 2025, yang mendorong produsen untuk meningkatkan aktivitas pengeboran setelah penurunan harga pada tahun 2024.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan rig tiga minggu berturut-turut menunjukkan bahwa para pelaku industri mulai menyesuaikan diri dengan proyeksi harga gas dan minyak yang lebih stabil, namun perusahaan seperti SLB tetap membawa restrukturisasi untuk menjaga efisiensi di tengah pasar yang menantang. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan memang ada, tapi hati-hati, dan fokus utama masih pada pengelolaan biaya dan manajemen risiko daripada ekspansi agresif.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Yergin: Kenaikan rig menunjukkan sinyal awal pemulihan yang hati-hati, namun tren global dan geopolitik tetap akan menentukan stabilitas dan kelangsungan pertumbuhan produksi energi di AS.
--------------------
What's Next: Aktivitas pengeboran minyak dan gas di AS akan meningkat pada 2025, didorong oleh proyeksi harga gas yang naik signifikan, meskipun pertumbuhan produksi minyak masih tetap hati-hati karena kondisi pasar yang berlebih pasokan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-drillers-add-oil-gas-181230385.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-drillers-add-oil-gas-181230385.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Baker Hughes mengenai jumlah rig minyak dan gas?A
Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah rig minyak dan gas meningkat dua menjadi 588 dalam minggu yang berakhir pada 14 Februari.Q
Mengapa jumlah rig minyak dan gas mengalami penurunan?A
Jumlah rig mengalami penurunan karena harga minyak dan gas yang lebih rendah dalam beberapa tahun terakhir, yang mendorong perusahaan energi untuk fokus pada pengurangan utang dan meningkatkan pengembalian pemegang saham.Q
Apa yang diharapkan oleh SLB terkait pertumbuhan dan pemotongan pekerjaan?A
SLB mengharapkan pertumbuhan yang lambat dan sedang melakukan restrukturisasi untuk mengurangi biaya, termasuk pemotongan pekerjaan.Q
Bagaimana proyeksi EIA untuk output minyak dan gas di masa depan?A
EIA memproyeksikan output minyak akan meningkat dari 13,2 juta barel per hari pada 2024 menjadi sekitar 13,6 juta barel per hari pada 2025.Q
Apa dampak dari penurunan harga gas pada aktivitas pengeboran?A
Penurunan harga gas menyebabkan beberapa perusahaan energi mengurangi output untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19.