Courtesy of YahooFinance

OpenAI Tolak Tawaran Rp 1.60 quadriliun ($97,4 Miliar) dari Elon Musk, Perusahaan Tidak Dijual

15 Feb 2025, 04.39 WIB

197 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI menolak tawaran besar dari Elon Musk.
ChatGPT adalah produk utama dari OpenAI.
Perusahaan ini tetap berkomitmen untuk tidak dijual.

OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT, menolak tawaran sebesar Rp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar) dari sekelompok investor yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk. Mereka menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak dijual dan tetap berkomitmen untuk mengembangkan teknologi mereka sendiri.

Keputusan ini menunjukkan bahwa OpenAI ingin tetap independen dan fokus pada misi mereka dalam menciptakan kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Meskipun tawaran tersebut sangat besar, OpenAI memilih untuk tidak menjual perusahaannya.

--------------------

Analisis Kami: Penolakan OpenAI menunjukkan bahwa mereka ingin mempertahankan kontrol penuh atas visi dan inovasi mereka tanpa campur tangan eksternal yang mungkin mempengaruhi arah perusahaan. Ini adalah tanda bahwa perusahaan teknologi AI sekarang semakin berani memilih jalur mandiri di tengah meningkatnya minat akuisisi besar dari tokoh industri terkenal seperti Elon Musk.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Menolak tawaran ini adalah langkah yang bijaksana karena mempertahankan independensi memungkinkan OpenAI untuk tetap berfokus pada pengembangan AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan tanpa tekanan dari kepentingan investasi besar.

Fei-Fei Li: Keputusan OpenAI menolak akuisisi menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi jangka panjang dan etika dalam pengembangan AI, hal yang sangat penting di era teknologi saat ini.

--------------------

What's Next: OpenAI kemungkinan akan terus berkembang secara independen dan fokus pada pengembangan teknologi AI tanpa terganggu oleh akuisisi besar dari pihak luar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/openai-board-rejects-musks-97-213951651.html