Courtesy of Reuters

Startup Figure AI dan Raksasa Teknologi Bersaing Kembangkan Robot Humanoid Pintar

15 Feb 2025, 06.24 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Figure AI sedang dalam proses penggalangan dana besar untuk pengembangan robot humanoid.
Perusahaan besar seperti Meta dan Tesla juga berinvestasi dalam teknologi robotika.
Inovasi dalam AI dan robotika diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja di berbagai industri.

Perusahaan rintisan di bidang robotika, Figure AI, sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) yang akan membuat nilai perusahaan mencapai Rp 649.58 triliun ($39,5 miliar) . Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Nvidia, Meta, dan Tesla juga berlomba-lomba untuk mengembangkan robot humanoid. Robot-robot ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja dan melakukan tugas-tugas berulang yang berbahaya atau membosankan, seperti di bidang logistik dan manufaktur. Figure AI memiliki BMW sebagai salah satu pelanggan mereka.

Tahun lalu, Figure AI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 11.10 triliun ($675 juta) dengan dukungan dari investor besar seperti OpenAI dan Microsoft. Pendiri dan CEO Figure AI, Brett Adcock, menyatakan bahwa mereka telah menghentikan kerja sama dengan OpenAI karena telah mencapai kemajuan dalam pengembangan AI untuk robot mereka sendiri. Selain itu, Meta juga sedang membangun divisi baru untuk mengembangkan robot humanoid bertenaga AI, dan Elon Musk dari Tesla mengungkapkan bahwa robot mereka, yang disebut Optimus, mungkin akan siap pada akhir tahun depan.

--------------------

Analisis Kami: Figure AI menunjukkan bahwa inovasi AI internal yang dikuasai sendiri bisa memberikan keunggulan kompetitif besar dibanding mengandalkan kemitraan eksternal, membuka era baru dalam pengembangan robot humanoid. Persaingan antara perusahaan besar seperti Meta dan Tesla dengan startup juga akan mempercepat kemajuan teknologi dan menurunkan biaya produksi robot humanoid, sehingga lebih cepat diadopsi secara luas.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Perkembangan robot humanoid dengan AI internal menandai langkah maju yang penting dalam otomatisasi, memungkinkan aplikasi yang lebih fleksibel dan adaptif di dunia nyata.

Fei-Fei Li: Penggabungan AI canggih dengan robotika humanoid membuka peluang besar untuk membantu manusia dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari, meski tantangan etis dan keamanan harus tetap diwaspadai.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, robot humanoid berbasis AI diperkirakan akan banyak digunakan di industri logistik dan manufaktur untuk menggantikan pekerjaan pisikis berulang dan berbahaya, dengan persaingan ketat antara perusahaan besar dan startup untuk mendominasi pasar ini.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/robotics-startup-figure-ai-talks-new-funding-395-billion-valuation-bloomberg-2025-02-14/